Mengapa Naruto Hanya Membunuh Satu Musuh di Sepanjang Seri

Naruto Hanya Membunuh Satu Musuh di Sepanjang Seri
Sumber :
  • Narutopedia Fandom

Gadget – Meskipun dikenal sebagai salah satu ninja terkuat dalam dunia Naruto, karakter utama ini hanya membunuh satu musuh secara langsung sepanjang cerita. Dalam banyak pertarungannya, Naruto kerap berhasil mengalahkan lawan-lawannya tanpa harus menghilangkan nyawa mereka.

Namun, ada satu pengecualian penting yang menandai perjalanan sang ninja muda, yaitu pembunuhan terhadap Yura, seorang ninja dari Desa Pasir yang terlibat dalam organisasi Akatsuki.

Filosofi Naruto yang menonjolkan pengampunan dan kesempatan kedua bagi musuh-musuhnya telah menjadi salah satu ciri khas dari karakter ini.

Bahkan ketika menghadapi penjahat besar seperti Pain atau Kaguya Otsutsuki, Naruto lebih memilih menyegel atau membujuk mereka untuk berubah, daripada menghilangkan nyawa. Tetapi, apa yang membuat Yura menjadi pengecualian dalam kisah panjang Naruto Shippuden?

Yura: Satu-Satunya Musuh yang Dibunuh Naruto

Yura, seorang ninja dari Desa Pasir, awalnya tampak sebagai anggota dewan yang setia kepada Kazekage. Namun, belakangan terungkap bahwa dia adalah agen rahasia Akatsuki. Saat ingatannya dipulihkan oleh Sasori, Yura berbalik melawan sekutunya sendiri. Ia kemudian dijadikan klon Itachi Uchiha oleh Pain, yang mengubah Yura menjadi ancaman besar dalam pertempuran.

Dalam pertarungan yang diikuti Naruto, Kakashi, Sakura, dan Chiyo, Naruto akhirnya menghadapi Yura yang menyamar sebagai Itachi. Dengan menggunakan jurus Rasengan miliknya, Naruto mengakhiri hidup Yura. Adegan ini menjadi salah satu momen paling mengejutkan dalam seri karena Naruto jarang digambarkan sebagai pembunuh.

Naruto Jarang Membunuh Meski Menghadapi Banyak Penjahat Besar

Dalam mayoritas pertarungannya, Naruto dikenal karena pendekatannya yang penuh belas kasihan. Dia lebih sering berusaha menyadarkan musuh-musuhnya atau mencari jalan lain untuk mengatasi mereka tanpa membunuh. Bahkan pada pertarungan melawan Kaguya Otsutsuki, salah satu penjahat terbesar dalam cerita, Naruto memilih untuk menyegelnya alih-alih mengakhiri hidupnya.

Hal ini sejalan dengan filosofi Naruto yang selalu berusaha menemukan sisi baik dari setiap orang, sebuah kualitas yang dia warisi dari gurunya, Jiraiya. Namun, dalam kasus Yura, Naruto terpaksa mengambil tindakan yang lebih drastis, sesuatu yang tampaknya mencerminkan kedewasaan dan perkembangan karakter setelah time skip.

Mengapa Pembunuhan Yura Begitu Unik?

Ada beberapa spekulasi yang mengatakan bahwa kematian Yura mungkin lebih kompleks dari yang terlihat. Sebagian penggemar menduga bahwa sebenarnya teknik Pain yang telah memanipulasi Yura, sehingga Naruto hanya membunuh klon dan bukan individu asli. Namun, dalam narasi resmi, Yura adalah satu-satunya musuh yang dibunuh secara langsung oleh Naruto.

Ini menjadi poin menarik karena, dalam cerita Shonen, biasanya protagonis dihindarkan dari peran sebagai pembunuh. Hal ini menjaga moralitas dan sikap positif karakter utama di mata penonton. Tetapi, keputusan Naruto untuk membunuh Yura menunjukkan bahwa dalam beberapa situasi, bahkan ninja dengan hati paling baik pun harus mengambil langkah ekstrem.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget