5 Kematian Karakter Naruto yang Tidak Seharusnya Terjadi, Nomor 3 Bikin Fans Kecewa!
- Crunchyroll/Naruto Shippuden
Gadget –
Kematian Neji Hyuga di Perang Dunia Ninja Keempat menjadi salah satu momen paling mengejutkan. Ia tewas melindungi Naruto dan Hinata dari serangan Juubi. Namun, banyak penggemar merasa bahwa ada cara lain untuk menghindari serangan tersebut tanpa harus mengorbankan Neji.
Neji dianggap mati hanya untuk memperkuat hubungan Naruto dan Hinata. Padahal, perkembangan hubungan mereka tetap bisa terjadi tanpa kehilangan karakter jenius dari klan Hyuga ini. Kehilangan Neji adalah salah satu momen yang menyakitkan, terutama bagi mereka yang mengagumi kejeniusan strategi dan kekuatannya.
2. Hayate Gekko
Hayate Gekko mungkin bukan karakter utama, tetapi kematiannya tetap meninggalkan tanda tanya. Sebagai pengawas ujian Chuunin, Hayate tewas setelah mengetahui rencana invasi Suna dan Oto di Konoha. Sayangnya, ia kalah di desanya sendiri tanpa sempat meminta bantuan.
Logikanya, Hayate bisa saja berteriak atau mengirim pesan ke ninja Konoha lainnya. Kematian Hayate sebenarnya tidak memiliki dampak besar pada alur cerita utama, sehingga banyak yang merasa ia seharusnya tetap hidup.
3. Shisui Uchiha
Shisui Uchiha adalah salah satu karakter dengan cerita tragis. Ia mengakhiri hidupnya setelah salah satu matanya dicuri oleh Danzo, sementara mata satunya diberikan kepada Itachi. Shisui merasa gagal mendamaikan Uchiha dan Konoha, yang akhirnya memicu kebangkitan Mangekyou Sharingan Itachi.
Namun, jika Shisui tetap hidup, alur cerita mungkin akan berbeda. Ia bisa membantu Itachi mencegah konflik antara Konoha dan klan Uchiha. Dengan kehadiran Shisui, bahkan mungkin Danzo bisa dilaporkan ke Hiruzen Sarutobi. Sayangnya, cerita harus berakhir tragis untuk Shisui, meskipun banyak penggemar merasa ia layak mendapatkan akhir yang lebih baik.
4. Shikaku Nara dan Inoichi Yamanaka
Shikaku Nara dan Inoichi Yamanaka tewas bersama saat markas Aliansi Ninja dihancurkan oleh serangan Bijuudama Juubi. Madara memang menargetkan "otak" Aliansi terlebih dahulu, sehingga kematian mereka digunakan untuk memberikan dampak emosional pada Shikamaru dan Ino.
Namun, apakah mereka harus mati? Banyak penggemar merasa bahwa cerita tetap bisa berjalan tanpa kehilangan dua karakter penting ini. Kehilangan mereka memang memperkuat karakter Shikamaru dan Ino, tetapi tidak sedikit yang berharap mereka tetap hidup untuk memberikan kontribusi strategis lebih banyak.
5. Madara Uchiha
Sebagai salah satu antagonis utama, Madara Uchiha dibangun sedemikian rupa untuk menjadi ancaman terakhir bagi dunia ninja. Ia berhasil bangkit dengan kekuatan penuh, menunjukkan betapa berbahayanya dirinya. Namun, semua berubah ketika tubuh Madara diambil alih oleh Kaguya Otsutsuki.
Kematian Madara terasa antiklimaks, mengingat karakter ini telah lama diposisikan sebagai musuh terakhir. Banyak penggemar merasa bahwa Madara pantas mendapatkan akhir yang lebih epik daripada sekadar menjadi "jalan" untuk Kaguya.
Penutup
Kematian karakter dalam Naruto sering kali digunakan untuk memperkuat cerita atau memberikan dampak emosional. Namun, beberapa di antaranya terasa tidak perlu dan justru meninggalkan banyak pertanyaan. Bagaimana menurut Anda? Apakah ada karakter lain yang seharusnya tetap hidup? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar!
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |