Dari Teman Jadi Pasangan! 8 Fakta Menarik Tentang Kisah Cinta Naruto dan Hinata!

Gadget – Berakhirnya kisah orisinal Naruto menjadi momen penuh emosi bagi para penggemar yang telah mengikuti perjalanan manga ini sejak pertama kali dirilis pada tahun 1999.

Selama perjalanan panjang tersebut, banyak pertanyaan muncul di benak para penggemar, termasuk apakah Naruto Uzumaki akan mewujudkan impiannya menjadi Hokage, atau apakah ia berhasil membawa kembali Sasuke Uchiha ke desa mereka.

Namun, pertanyaan paling penting yang menggelitik perasaan penggemar adalah apakah Naruto akhirnya akan menyadari keberadaan Hinata Hyuga, pengagum rahasianya yang setia sepanjang hidupnya.

Jawaban atas segala tanda tanya itu akhirnya ditemukan pada Bab 700, di mana Naruto ternyata menikahi Hinata dan bersama-sama memiliki dua anak, Boruto dan Himawari Uzumaki.

Tak hanya itu, film "The Last: Naruto the Movie" juga memberikan gambaran lebih lanjut tentang bagaimana Naruto akhirnya memahami perasaan Hinata dan usahanya untuk memenangkan hatinya.

Kini, dalam serial "Boruto: Naruto Next Generations," keduanya terlihat bersama, membimbing anak-anak mereka dengan penuh kasih sayang.

Namun, ketika kita merenung kembali kisah ini, ada momen dan pengamatan yang memberikan nuansa emosional lebih mendalam mengenai hubungan Naruto dan Hinata, yang mungkin terlewat oleh sebagian penggemar.

Berikut adalah beberapa fakta menarik yang mungkin belum Anda ketahui tentang kisah cinta antara Naruto dan Hinata:

1. Cerita One-Shot Tentang Kencan Mereka

Bersamaan dengan perilisan film "The Last: Naruto the Movie," Masashi Kishimoto, sang pencipta, menulis cerita one-shot khusus tentang kencan pertama Naruto dan Hinata.

Cerita singkat ini menggambarkan upaya Naruto membuat kencan mereka berkesan, dengan sentuhan manis dari Hinata yang menyarankan makan ramen di tempat murah.

2. Lupa Memberikan Byakugan pada Anak-Anak

Seperti banyak pencipta manga lainnya, Kishimoto juga mengakui lupa mengenai detail penting dalam karyanya.

Dia lupa memberikan Byakugan kepada anak-anak Naruto dan Hinata, tetapi masalah ini kemudian teratasi dengan penampilan Byakugan pada putri mereka, Himawari.

3. Hinata Lebih Ahli Makan Ramen dari Naruto

Dalam sebuah omake di "Naruto: Shippuden" Episode 95, ada kontes makan ramen antara Naruto dan Hinata, yang dimenangkan oleh Hinata.

Meskipun terlihat sebagai adegan ringan, kemenangan Hinata ini kemudian dirujuk kembali dalam "Boruto: Naruto Next Generations."

4. Selalu Direncanakan untuk Bersama

Menurut Kishimoto, memasangkan Naruto dengan Hinata selalu menjadi rencananya. Awalnya ada ide cinta segitiga dengan Sakura, tetapi akhirnya Kishimoto memutuskan untuk fokus pada hubungan Naruto dan Hinata yang selalu saling mendukung.

5. Naruto Menyukai Tangan Telanjang Hinata

Dalam film "The Last: Naruto the Movie," Naruto menyadari perasaannya terhadap Hinata, terutama ketika melihat tangan telanjangnya.

Meskipun ide ini muncul dalam film, novelisasinya menyoroti perhatian Naruto pada detail kecil ini.

6. Cerita Anime-Original Tentang Komentar 'Cantik'

Sebuah alur cerita orisinal anime, "Pencarian Kumbang Bikochu Langka," menampilkan Naruto yang menggambarkan Hinata sebagai gadis cantik setelah melihatnya berlatih di malam hari. Meskipun alur cerita ini tidak berkembang, ia memberikan sentuhan unik pada dinamika hubungan mereka.

7. Anime Memainkan Karakter Hinata Sebagai Penguntit

Meskipun manga jarang menunjukkan Hinata sebagai penguntit, anime seringkali mengeksploitasi tema ini, terutama dalam versi gag seperti "Naruto SD: Rock Lee & His Ninja Pals." Perlu dicatat bahwa interpretasi ini lebih banyak muncul dalam anime daripada manga.

8. Kesamaan Selera Sup Kacang Merah

Meskipun memiliki selera makan yang berbeda, Naruto dan Hinata sama-sama menyukai sup kacang merah.

Detail ini memberikan sentuhan kemanisan pada preferensi makanan mereka, menunjukkan harmoni dalam perbedaan mereka.

Dengan semua fakta menarik ini, cerita cinta antara Naruto dan Hinata tidak hanya menjadi bagian dari narasi utama, tetapi juga dipenuhi dengan nuansa dan momen emosional yang mungkin tidak terlihat pada pandangan pertama.