Alasan Zoro Selalu Tersesat di One Piece yang Bikin Fans Penasaran

Gadget –  

Eiichiro Oda, kreator One Piece, dikenal suka memberikan sentuhan humor pada karakter serius. Hal ini terlihat jelas pada banyak karakter, seperti Katakuri yang ternyata punya kebiasaan makan lucu atau King yang tiba-tiba melakukan aksi konyol.

Kebiasaan Zoro yang selalu nyasar tampaknya juga bagian dari cara Oda menambahkan elemen komedi ke dalam cerita.

Dalam berbagai momen, Zoro terlihat kehilangan arah bahkan saat situasinya tidak memungkinkan. Contohnya, di alur Wano, Zoro mendadak menghilang saat menaiki Komachiyo menuju Kastel Oden. Meski terasa aneh, hal ini justru menambah daya tarik karakter Zoro.

2. Sudah Terlihat Sejak Awal Cerita

Jika kamu ingat, di bab 8 One Piece, Zoro pernah mengatakan bahwa dia tidak bisa pulang setelah keluar mencari Mihawk. Bahkan sejak awal cerita, Zoro sudah menunjukkan tanda-tanda buruk dalam navigasi.

Ketidakmampuannya untuk menemukan jalan pulang ini kemudian menjadi semakin parah seiring perjalanan mereka ke Grand Line.

Saat di East Blue, Zoro masih bisa mengandalkan insting untuk menemukan jalan. Namun, setelah memasuki Grand Line, tingkat kebiasaan nyasarnya meningkat drastis, terutama di tempat-tempat seperti Little Garden dan sekitarnya.

Hal ini membuat para penggemar semakin yakin bahwa Zoro memiliki "bakat" tersendiri dalam hal tersesat.

3. Bukan Akibat Kutukan Sandai Kitetsu

Beberapa fans berspekulasi bahwa kebiasaan nyasar Zoro mungkin ada hubungannya dengan pedang terkutuk Sandai Kitetsu yang ia peroleh di Loguetown. Namun, teori ini tampaknya kurang relevan.

Dalam kilas balik di bab 1033, Shimotsuki Kozaburo menjelaskan bahwa pedang terkutuk sebenarnya hanya sulit dikendalikan, bukan menyebabkan penggunanya kehilangan arah.

Sandai Kitetsu memang sempat menunjukkan "kepribadian" yang sulit diatur saat digunakan oleh Zoro di Whiskey Peak. Namun, tidak ada bukti bahwa pedang ini berkontribusi pada kebiasaan Zoro tersesat.

Lagipula, Zoro sudah memiliki masalah navigasi bahkan sebelum ia mendapatkan pedang ini.

4. Elemen Komedi yang Konsisten

Kebiasaan Zoro yang selalu tersesat ini juga tampaknya dimasukkan oleh Oda sebagai elemen komedi yang konsisten.

Sama seperti Sanji yang sering bersikap romantis berlebihan atau Usopp dengan kebiasaan berbohong, Zoro selalu tersesat menjadi ciri khas yang membuat karakternya semakin menarik.

Selain itu, kebiasaan ini juga memberikan momen-momen lucu yang mewarnai perjalanan kru Topi Jerami. Siapa yang bisa lupa saat Zoro mencoba menjadi pemandu jalan, hanya untuk membawa tim ke arah yang salah?

Hal ini memperlihatkan bahwa meski Zoro adalah sosok serius dan kuat, ia tetap manusia biasa dengan kelemahan uniknya.

Kesimpulan

Sampai saat ini, Eiichiro Oda belum memberikan penjelasan resmi mengenai alasan Zoro selalu tersesat. Namun, melihat pola humor yang sering ia gunakan pada karakter lain, besar kemungkinan kebiasaan nyasar Zoro memang sengaja dimasukkan untuk memberikan warna dalam cerita.

Jadi, apakah Zoro tersesat karena faktor komedi, kebiasaan pribadi, atau memang hanya kebetulan? Yang jelas, kebiasaan ini membuat Zoro semakin ikonik di mata penggemar One Piece.

Bagaimana pendapat kamu tentang kebiasaan Zoro ini? Tulis di kolom komentar!