Kematian Jiraiya yang Sangat Tragis di Naruto

Kisah Kematian Jiraiya yang Sangat Tragis, Adegan yang Buat Penggemar Menangis Tersedu Sedu
Sumber :
  • Crunchyroll/Naruto Shippuden

Gadget – Momen kepergian Jiraiya di dalam serial Naruto menyisakan kesedihan yang mendalam karena kejadian tersebut terjadi begitu tiba-tiba.

Naruto, sebagai tokoh utama, merasakan kehilangan yang mendalam atas kematian Jiraiya.

Tetapi, apa sebenarnya penyebab dari kematiannya?

1. Jiraiya menghadapi kematian dalam pertarungan melawan Pain, di mana ia menolak untuk melarikan diri guna mengungkap rahasia yang lebih dalam mengenai pemimpin Akatsuki.

 

Sumber: Crunchyroll/Naruto Shippuden

Photo :
  • viva

 

Jiraiya melakukan penyelidikan terhadap Akatsuki hingga akhirnya mengungkap bahwa markas besar mereka berada di desa Ame.

Meskipun informasi mengenai pemimpin sejati Akatsuki masih minim, pertarungan ini menjadi momen langka bagi Jiraiya karena dapat berhadapan langsung dengan Pain.

Meskipun tahu peluang kemenangannya kecil, Jiraiya tetap memilih untuk bertahan dan mengungkap rahasia Pain, terutama karena salah satu dari mereka mirip dengan muridnya, Yahiko, yang kemudian memiliki Rinnegan, seperti Nagato, murid Jiraiya yang lain.

2. Kematian Jiraiya terjadi setelah tenggorokannya dihancurkan oleh Pain. Tubuhnya ditusuk oleh keenam Pain dan akhirnya ditenggelamkan.

 

Sumber: Crunchyroll/Naruto Shippuden

Photo :
  • viva

 

Cara kematian Jiraiya sangat mengejutkan dan menyedihkan, terutama karena keberhasilannya mengalahkan salah satu Pain dalam pertarungan keenam.

Namun, keganasan Pain menyebabkan tenggorokan Jiraiya hancur, membuatnya tak dapat berbicara.

Kelima Pain yang tersisa kemudian menusuk tubuh Jiraiya secara bersamaan, mengakibatkan kematian yang sangat fatal.

Setelah diketahui bahwa Jiraiya masih hidup dan berusaha untuk menuliskan pesan mengenai rahasia Pain, ia akhirnya ditenggelamkan, menjadikan itu sebagai momen terakhirnya.

3. Menurut Kishimoto, kematian Jiraiya memiliki peran penting dalam perkembangan karakter Naruto Uzumaki, untuk membuatnya merasakan dendam dan kebencian.

 

Sumber: Crunchyroll/Naruto Shippuden

Photo :
  • viva

 

Dalam wawancara yang dilakukan sejak tahun 2015, Kishimoto menyatakan bahwa kematian Jiraiya berperan besar dalam membentuk karakter Naruto dan mendekatkannya pada pemahaman perasaan Sasuke.

Kematian Jiraiya menjadi alasan mengapa Naruto dapat merasakan apa yang dirasakan Sasuke, membawa keduanya pada tingkat kesetaraan, terutama dalam hal balas dendam.

Ini terlihat dalam kebencian penuh emosi yang Naruto tunjukkan kepada Pain, namun Naruto memiliki kemampuan untuk berpikir jernih dan menghentikan siklus kebencian, sebuah perbedaan dengan Sasuke.

Kishimoto juga menegaskan bahwa dia tidak ingin menghidupkan kembali Jiraiya karena takut hal tersebut dapat mengurangi dampak dramatis kematian tersebut terhadap perkembangan Naruto.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget