Cara Shikamaru Mengatasi Ingatan Palsu di Boruto Two Blue Vortex
- Critical Hits
Gadget – Chapter terbaru dari Boruto: Two Blue Vortex membocorkan informasi bahwa Shikamaru mulai melepaskan diri dari pengaruh ingatan palsu, dan inilah caranya. Setelah peristiwa di chapter sebelumnya, di mana Eida dan Kawaki memanipulasi ingatan semua orang, Boruto menjadi target tuduhan sebagai pembunuh Hokage ketujuh, Uzumaki Naruto.
Namun, secara perlahan Shikamaru mulai meragukan ingatannya sendiri dan mulai mempercayai kembali pada sosok Boruto yang sesungguhnya.
Teori Shikamaru
Di chapter 5 sebelumnya, Sai dan tim sensor menyaksikan percakapan antara Amado dan Sumire, yang membuat Sai bertanya tentang pendapat Shikamaru. Sayangnya, tidak dijelaskan bagaimana tanggapan Shikamaru terhadap percakapan tersebut. Namun, di chapter 6, pertanyaan itu mulai terjawab karena Shikamaru ternyata memiliki teori sendiri.
Shikamaru sendiri mulai meragukan ingatannya setelah apa yang diungkapkan oleh Amado. Meskipun para tetua Konoha masih meyakini bahwa Boruto adalah Kawaki, Shikamaru yakin bahwa hal itu tidak benar. Seperti yang dia sampaikan kepada Ino, dia memiliki teori yang sama dengan Amado bahwa ingatan mereka mungkin telah diubah oleh seseorang.
Shikamaru ingin membuktikan teorinya ini dan meminta Ino untuk menyambungkan komunikasi telepati secara rahasia ketika Mitsuki berhasil melacak keberadaan Boruto. Kemudian, dalam konfrontasi dengan Boruto, Shikamaru menyatakan bahwa sosok "Kawaki" sebenarnya adalah Uzumaki Boruto. Ini merubah pikiran dan persepsi Shikamaru tentang "Kawaki."
Lalu, bagaimana Shikamaru melepaskan diri dari ingatan palsu? Ada dua hal besar yang merubah pemikirannya. Pertama, dia meyakini apa yang Amado ungkapkan tentang seseorang yang mengubah ingatan semua orang. Kedua, Shikamaru melihat sikap "Kawaki" yang mengusir Claw Grimes dari Konoha dan menyelamatkan desa, meskipun dia merupakan target operasi.