7 Karakter Naruto yang Gagal Menjadi Jonin

Gadget – Dalam dunia Naruto, posisi Jonin merupakan sebuah posisi ninja yang sangat dihormati. Namun, tidak banyak yang berhasil mencapainya karena membutuhkan melewati berbagai ujian serta membuktikan diri sebagai pemimpin yang mampu.

Di bawah Kage desa, Jonin merupakan posisi yang sangat bergengsi.

Meskipun telah banyak Jonin yang muncul dalam Naruto, ada banyak karakter yang, meskipun awalnya berbakat, gagal mencapai posisi ini, dengan berbagai alasan.

7. Hinata Hyuga

Sebagai anggota klan Hyuga, Hinata memang telah ditakdirkan untuk kebesaran karena dianugerahi kekuatan luar biasa. Dia memiliki kendali yang hebat atas Byakugan, dan pada paruh kedua seri Naruto, dia membuktikan dirinya sangat kuat. Meskipun begitu, Hinata tidak pernah menjadi Jonin.

Hal ini mungkin terkait dengan fakta bahwa dia meninggalkan kehidupan sebagai ninja setelah menikah dengan Naruto. Hinata menjadi seorang ibu rumah tangga dan memutuskan untuk mengurus rumah serta anak-anaknya.

Hal ini cukup menyedihkan bagi para penggemar karena berarti potensinya yang luar biasa tidak pernah benar-benar terwujud. Meski begitu, Hinata sudah melakukan perjuangannya sebelum perubahan ini sebagai Chunin, yang masih merupakan pangkatnya saat ini.

6. Kiba Inuzuka

Seperti Hinata, Kiba adalah anggota Tim 8 dan seorang pejuang yang terampil. Kiba terlihat mengikuti ujian Chunin dalam seri Naruto asli. Sayangnya, pada saat itu, dia tidak diangkat menjadi Chunin.

Namun, selama waktu loncatan Naruto, Kiba kemudian dipromosikan menjadi Chunin.

Hal ini berarti bahwa dia telah berkembang dalam banyak hal selama bertahun-tahun. Kiba bahkan semakin kuat sebagai dewasa.

Namun, dia tidak pernah naik pangkat menjadi Jonin. Yang diketahui penggemar adalah Kiba masih menjadi Chunin dan dia berusaha membantu Konoha sebaik mungkin.

5. Shino Aburame

Dikenal sebagai individu yang kuat, Shino adalah karakter yang akhirnya mengambil peran yang paling aneh dari semua bagian dalam Boruto.

Meskipun penuh potensi, Shino akhirnya menjadi Instruktur Akademi. Dia terlihat mengawasi Boruto Uzumaki dan kelasnya selama masa Akademi mereka.

4. Rin Nohara

Dari banyak karakter yang muncul dalam seri Naruto, Rin adalah salah satu yang paling tragis. Dia hidup selama Perang Ninja Besar Ketiga dan merupakan salah satu teman terbaik Kakashi dan Obito.

Sayangnya, Rin bertemu ajalnya dalam perang ini, yang berarti bahwa dia tidak pernah mendapat kesempatan untuk berkembang di luar tingkat Chunin.

3. Iruka Umino

Penggemar diperkenalkan kepada Iruka cukup awal dalam seri dan dia diyakini sebagai salah satu dari sedikit ninja yang memiliki tempat istimewa untuk Naruto Uzumaki. Iruka seperti kakak tua bagi Naruto dan dia masih begitu.

Meskipun dia menjadi inspirasi besar bagi Naruto dalam hidupnya, dia tentu tidak menginspirasi kekuatan. Iruka cukup lemah dan faktanya adalah bahwa potensinya terbatas ketika dia menjadi Chunin.

2. Choji Akimichi

Dikenal sebagai anggota Tim 10, Choji selalu menjadi ninja brilian, terutama ketika makanan dijanjikan kepadanya. Dalam ujian Chunin pertama, dia melawan Dosu dan kalah dalam pertempuran itu. Selama loncatan waktu, dia mengikuti ujian Chunin lainnya dan berhasil dipromosikan menjadi Chunin.

Sejak itu, kemajuannya sedikit terhenti. Dalam Perang Ninja Besar Keempat, dia memperoleh mode kupu-kupu baru yang kuat, namun, sekali lagi, dia tidak terlihat dalam pertempuran cukup banyak.

Di era Boruto, sepertinya dia masih mempertahankan pangkatnya sebagai Chunin, namun, dia adalah salah satu orang yang paling dapat diandalkan di seluruh desa.

1. Obito Uchiha

Obito Uchiha adalah seorang ninja luar biasa yang pernah bermimpi menjadi Hokage desa. Obito memiliki sifat yang tepat untuk menjadi Hokage, namun, tragedi menimpanya saat dia diyakini telah meninggal dalam Perang Ninja Besar Ketiga.

Setelah diselamatkan oleh Madara, dia kemudian dimanipulasi untuk memenuhi mimpinya dan mengambil alih misinya.

Madara berhasil memanipulasi dia, dengan titik puncaknya adalah kematian Rin, yang sebenarnya disusun oleh Madara sendiri.

Tentu saja, Obito tidak pernah kembali ke desanya setelah kematian Rin, yang berarti bahwa pangkatnya sebagai Chunin tidak pernah berubah. Dia memiliki potensi untuk menjadi Kage desa dan sangat disayangkan bahwa dia akhirnya menyerah pada sisi gelap daripada berjuang untuk mencapai tujuannya.