5 Fakta Tentang Hokage yang Jarang Orang Ketahui

5 Fakta Tentang Hokage yang Jarang Orang Ketahui
Sumber :
  • Crunchyroll/Naruto Shippuden

Gadget – Setelah perjalanan panjang dan penuh impian, Naruto akhirnya berhasil merealisasikan cita-citanya untuk menjadi Hokage di Desa Konoha.

Prestasi ini, bagaimanapun, tidak datang dengan mudah. Sebelum memperoleh kepercayaan dari penduduk Desa Konoha, Naruto harus melewati berbagai ujian dan rintangan yang berat.

Menjadi Hokage bukanlah impian yang bisa diraih oleh semua orang, melainkan hanya mereka yang terpilih.

Sejauh ini, kita telah memahami bahwa peran seorang Hokage adalah sebagai pemimpin bagi desa tersebut.

Seorang Hokage diwajibkan untuk menjadi pelindung bagi seluruh penduduk, bahkan rela mengorbankan nyawa jika diperlukan.

Namun, terdapat beberapa hal menarik yang mungkin belum diketahui secara luas tentang sistem kepemimpinan Hokage. Apa sajakah hal tersebut?

1. Seleksi Melalui Suara Rakyat

 

Hokage Pertama

Photo :
  • Crunchyroll/Naruto Shippuden

 

Setiap desa dalam kisah Naruto memiliki tradisi dan prosedur tersendiri dalam pemilihan pemimpin atau Kage.

Sebagai contoh, di tempat asal Killer Bee, Kage akan diwariskan kepada keturunan sah.

Namun, di Desa Konoha, seorang Hokage dipilih oleh Hokage sebelumnya yang masih menjabat.

Jika Hokage tidak mampu menunjuk penerusnya, maka komite akan bertanggung jawab untuk melakukan pemilihan.

Namun, sistem ini biasanya diterapkan saat Desa Konoha telah mencapai tingkat kemajuan dan stabilitas tertentu.

Sejarah membuktikan bahwa Hashirama dipilih melalui pemungutan suara saat menjadi Hokage pertama.

2. Kekuatan Bukan Satu-satunya Kriteria

 

Hiruzen Sarutobi

Photo :
  • Crunchyroll/Naruto Shippuden

 

Meskipun kekuatan sering kali menjadi faktor penentu, menjadi Hokage bukanlah sekadar tentang kekuatan belaka.

Seorang Hokage harus memiliki kemampuan memimpin dan, yang lebih penting lagi, mampu melindungi warganya.

Oleh karena itu, tidak jarang Hokage bukanlah shinobi terkuat di desa tersebut, melainkan mereka yang memiliki kemampuan kepemimpinan yang diakui.

Terdapat kejadian menarik di Konoha ketika Danzo, yang lebih banyak berurusan dengan politik dan strategi dibanding bertarung, berhasil meraih jabatan Hokage melalui permainan politik.

Namun, Sasuke berhasil mengalahkannya, mengungkap ambisinya yang licik.

3. Menentukan Jinchuuriki

 

Killer B

Photo :
  • Crunchyroll/Naruto Shippuden

 

Seorang Jinchuuriki memiliki kelebihan dan kelemahan yang sama-sama signifikan.

Meskipun kekuatan mereka bertambah dengan hadirnya monster dalam diri mereka, namun mereka juga harus memikul beban besar sebagai tuan bagi monster tersebut.

Pemilihan Jinchuuriki bisa dilakukan dengan sukarela atau melalui penentuan.

Kisah Killer Bee, Naruto, dan Gaara adalah bukti nyata tentang hal ini.

Sebagai contoh, Minato, Hokage keempat Konoha, sebelum gugur dalam melawan Kurama, telah menentukan Naruto sebagai Jinchuuriki Kurama.

4. Kontribusi Pasca-Pensiun

 

Pertemuan Lima Kage

Photo :
  • Crunchyroll/Naruto Shippuden

 

Biasanya, seorang pemimpin yang telah pensiun akan sepenuhnya menghindari urusan kenegaraan.

Namun, Hokage yang telah pensiun masih memiliki kesempatan untuk memberikan kontribusi bagi desa mereka.

Hiruzen Sarutobi, Hokage ketiga Konoha, adalah contoh yang baik, yang tetap aktif membantu Minato hingga akhirnya harus kembali menjabat sebagai Hokage setelah kematian Minato.

Naruto juga menghadapi tantangan serupa, terutama ketika tidak mendapat dukungan penuh dari Tsunade atau Kakashi.

Situasi ini membuatnya terbebani dengan tugas-tugas kepemimpinan.

5. Tugas Administratif yang Membebani

 

Pertemuan Lima Kage

Photo :
  • Crunchyroll/Boruto Naruto Next Generations

 

Meskipun menjadi Hokage berarti harus mengurusi banyak aspek, namun tidak selalu tentang bertarung.

Sang Hokage sering kali harus terlibat dalam pekerjaan administratif yang melelahkan.

Sebagai pemimpin, mereka harus menangani berbagai laporan, memecahkan masalah, dan menjaga stabilitas desa.

Beban administratif yang berat ini membuat karakter seperti Shikamaru kerap membantu Naruto dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Naruto baru akan bertindak ketika terdapat ancaman nyata bagi desa, seperti ketika Konoha dihadapkan pada ancaman Jigen.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget