7 Kesalahan Besar Sasuke Yang Membuatnya Semakin Dibenci Saat Jadi Ninja Pelarian

Gadget – Sasuke, mantan ninja yang melarikan diri, telah terlibat dalam serangkaian tindakan yang kontroversial, membawa dampak besar pada dirinya dan lingkungannya.

Mari kita telaah tujuh kesalahan besar yang telah dilakukannya:

1. Menjadi Pengikut Orochimaru

Saat Sasuke bergabung dengan Orochimaru, keputusannya terasa terlalu impulsif.

Meskipun ia mungkin memperoleh kekuatan yang signifikan di bawah naungannya, namun Orochimaru adalah musuh Konoha yang telah melakukan tindakan keji, termasuk invasi ke desa dan pembunuhan Hokage.

Langkah ini memicu langkahnya ke arah kehidupan sebagai buronan ninja.

2. Tidak Memahami Itachi dengan Baik

Selama beberapa tahun, Sasuke hanya memiliki satu obsesi: membunuh Itachi dan membalas dendam. Namun, dia kurang memahami alasan di balik tindakan kakaknya.

Bahkan setelah kematiannya, Sasuke terus menyalahkan orang lain, seperti Danzo, tanpa mempertimbangkan perspektif yang lebih luas.

Kebingungannya terlihat ketika ia akhirnya mendengar penjelasan Itachi yang sebenarnya.

3. Bergabung dengan Akatsuki

Keluar dari naungan Orochimaru, Sasuke bergabung dengan Akatsuki atas dorongan Obito.

Ini merupakan kesalahan besar lainnya. Tidak hanya meningkatkan statusnya sebagai buronan, tetapi juga menempatkannya di posisi yang bertentangan dengan kepentingan Konoha.

4. Hampir Memicu Perang Antardesa

Tindakan Sasuke hampir saja memicu konflik besar antara Konoha dan Kumo.

Dengan misi untuk menangkap Jinchuuriki dari Kumo, dia hampir mengundang tindakan keras dari desa tersebut.

Kehadirannya di Konoha menyebabkan ketegangan yang serius, memaksa Naruto untuk berinteraksi dengan Raikage untuk menghindari konflik yang lebih besar.

5. Serangan Terhadap Pertemuan Lima Kage

Kehadiran Sasuke dan timnya dalam serangan terhadap pertemuan Lima Kage menunjukkan tindakan yang semakin jauh dari jalur kebaikan.

Sasuke mengambil langkah yang sangat kontroversial dengan menargetkan Danzo dan menyebabkan konflik dengan para pemimpin desa yang hadir.

6. Memanfaatkan Bijuu untuk Kepentingan Pribadi

Meskipun berhasil mengalahkan Kaguya bersama Naruto, Sasuke tidak langsung berubah menjadi pribadi yang lebih baik.

Dia menggunakan Bijuu untuk kepentingan pribadinya, bahkan mencoba membunuh Naruto.

Tindakan ini menunjukkan bahwa ambisi dan kepentingan pribadinya masih menghantuinya.

7. Rencana Revolusi Dunia yang Berbahaya

Setelah mengalahkan Kaguya, Sasuke memiliki rencana revolusioner yang mencakup seluruh dunia ninja.

Dengan menghapus Kage dan menjadi musuh tunggal, dia berharap dapat memicu perdamaian melalui aliansi terhadap musuh bersama.

Namun, rencana ini jelas berbahaya dan bertentangan dengan visi Naruto tentang perdamaian.

Kesalahan-kesalahan ini menunjukkan betapa rumitnya perjalanan Sasuke, yang diwarnai oleh ambisi, dendam, dan kebingungan.

Langkah-langkahnya yang salah telah membawanya pada jalan yang semakin gelap, menantang baik Konoha maupun prinsip-prinsip yang telah dia pelajari.