3 Alasan Sage Mode Jiraiya Belum Sempurna di Naruto!

Gadget – Sage mode merupakan bentuk tingkat lanjut dalam penggunaan Senjutsu atau chakra alam oleh seorang ninja.

Namun, mencapai tahap ini bukanlah hal yang mudah, membutuhkan latihan yang sungguh-sungguh dan tidak semua individu mampu mencapainya.

Meskipun Jiraiya mampu mencapai Sage mode, namun kemampuannya tidak sepenuhnya sempurna.

Pertanyaannya adalah, mengapa Sage mode yang dimiliki Jiraiya tidak mencapai kesempurnaan di dalam serial Naruto?

1. Kurangnya Pelatihan yang Mendalam dan Penyempurnaan pada Sage Mode Jiraiya

Diceritakan bahwa Jiraiya menerima pelatihan untuk mengumpulkan chakra alam, menggunakan Senjutsu, dan mencapai Sage mode oleh katak Fukasaku di Myoboku.

Namun, ada juga indikasi bahwa Jiraiya belum sepenuhnya menyelesaikan pelatihan tersebut untuk mencapai kesempurnaan dalam penggunaan Sage mode.

Meskipun ini hanyalah sebuah teori, terlihatnya Jiraiya tidak memiliki waktu yang cukup untuk fokus pada pelatihan tersebut karena terlibat dalam konflik dan pertempuran.

Meski demikian, Jiraiya masih mampu memanfaatkan Senjutsu dan Sage mode untuk meningkatkan kekuatan serta kecepatannya dalam pertempuran.

2. Tantangan Dalam Mengumpulkan Chakra Alam Menjadikan Pertempuran Sulit Bagi Jiraiya, Membutuhkan Bantuan dari Fukasaku dan Shima

Ada dua tantangan utama dalam mencapai Sage mode, yang pertama adalah proses mengumpulkan chakra alam melalui meditasi (yang membutuhkan ketenangan), dan yang kedua adalah menjaga keseimbangan antara chakra alam dan chakra sang pengguna.

Ketika berada dalam pertempuran, Jiraiya mengalami kesulitan dalam mengumpulkan chakra alam karena tidak bisa mempertahankan ketenangan (serta belum menemukan metode Bunshin seperti yang dimiliki Naruto).

Oleh karena itu, ia membutuhkan bantuan dari Fukasaku dan Shima yang dapat menyatu dengan dirinya, di mana keduanya bertugas untuk "bermeditasi" dan mengumpulkan chakra alam untuk Jiraiya.

3. Ketidaksempurnaan dalam Sage Mode Jiraiya Membuatnya Semakin Menyerupai Katak, Namun Meningkatkan Kemampuan Loncatannya

Meskipun Sage mode yang dimiliki Jiraiya tidak mencapai kesempurnaan dan mengalami kesulitan dalam mengumpulkan chakra alam, namun ia masih mampu menggunakan Senjutsu.

Salah satu aspek dari "ketidaksempurnaan" dalam Sage mode Jiraiya adalah perubahan fisik yang terjadi.

Ketika menyerap energi alam, seorang ninja yang menggunakan Senjutsu dari Myoboku akan semakin menyerupai seekor katak, dan jika tidak dapat mengendalikannya, ia akan berubah menjadi patung katak.

Hal serupa terjadi pada Jiraiya, di mana beberapa bagian tubuhnya seperti wajah, kaki, dan tangan membesar menyerupai katak, namun hal ini juga meningkatkan kemampuannya dalam melompat.