10 Fakta Sisi Gelap Desa Konoha Di Naruto

10 Fakta Sisi Gelap Desa Konoha Di Naruto
Sumber :
  • Pinterest

 

Sejak awal cerita, isu-isu ini telah menjadi benang merah yang mengikat berbagai karakter dan mewarnai dunia Naruto. Naruto Uzumaki, sang protagonis, merasakan pahitnya diskriminasi sejak kecil.

Naruto bukan satu-satunya yang mengalami diskriminasi. Para Jinchuriki lainnya juga diperlakukan berbeda. Hal ini menciptakan ketidakadilan sosial di dalam desa, menumbuhkan kebencian dan perpecahan di antara para penduduk.

Naruto dikucilkan dan dijauhi karena statusnya sebagai Jinchuriki Kurama, Naruto harus berjuang keras untuk mendapatkan pengakuan dan rasa hormat. Kisah tragisnya menjadi cerminan kelam realitas diskriminasi yang masih merajalela di Konohagakure.

Sakumo Hatake, seorang shinobi legendaris, juga tak luput dari diskriminasi. Kegagalannya dalam sebuah misi membuatnya dicap sebagai pengecut dan dijauhi oleh rekan-rekannya kemudian memilih untuk mengakhiri hidupnya.

Selain itu Haku, seorang ninja dari Negeri Mizu no Kuni, juga merasakan pahitnya diskriminasi karena Kekkei Genkainya, Hielo.

Dibenci dan ditakuti, Haku dipaksa untuk hidup dalam ketakutan dan menyembunyikan jati dirinya. Kisahnya menjadi simbol perlawanan terhadap diskriminasi dan pengingat bahwa setiap orang berhak untuk hidup dengan bebas dan tanpa rasa takut.

5. Organisasi Misterius dan Berbahaya Anbu Root

 

Organisasi Misterius dan Berbahaya Anbu Root

Photo :
  • Narutopedia

 

Danzo Shimura memimpin Anbu Root, kelompok operasi rahasia Konohagakure. Mereka beroperasi di luar pengawasan dan menggunakan metode yang tidak bermoral.