Simak 10 Momen Terbaik Naruto yang Akan Membuat Anda Bernostalgia!

Gadget – Meskipun ada banyak adegan mengagumkan yang ditawarkan oleh seri ini, hanya beberapa di antaranya yang berhasil menjadi bagian dari sejarah anime dan manga sebagai momen-momen ikonis.

10. Episode #1 Menyampaikan Segalanya yang Menakjubkan tentang Naruto

Seri Naruto berhasil memikat sejak awal. Berjudul "Enter Naruto Uzumaki", episode ini memperkenalkan penggemar pada ninja hiperaktif yang terkenal. Saat Naruto ditipu oleh Mizuki untuk mencuri Gulungan Segel, dia diserang oleh ninja lain.

Untungnya, Iruka datang untuk membantu Naruto dan menyembunyikannya dari Mizuki. Saat itulah Iruka dengan tulus membela Naruto dari perlakuan buruk Mizuki, mengatakan bahwa Naruto adalah murid yang luar biasa yang mengenal penderitaan lebih dari siapa pun, dan meskipun ada monster yang tersegel di dalam dirinya, dia tetap Naruto dari Daun Tersembunyi.

Naruto meleleh dalam air mata, karena ini pertama kalinya seseorang mengakui dirinya sebagai manusia.

9. Shikamaru Membalas Dendam untuk Gurunya yang Telah Tiada

Setelah menerima kematian gurunya, dia dengan tenang merancang rencana dengan Kakashi dan timnya untuk mengalahkan Hidan dan Kakuzu.

Rencana Shikamaru melibatkan memisahkan dua musuh tersebut dan menghadapi Hidan sendirian di hutan milik klannya. Seperti biasa, Hidan menjadi sombong, tapi dia tidak menyadari rencana detail yang telah disusun untuk mengalahkannya.

Shikamaru memerangkapnya dengan bom kertas, memutilasi tubuhnya, dan melemparkannya ke dalam lubang. Sesaat sebelum lubang ditutup, dia mengejek agama Hidan dan menyatakannya sebagai Tuhan baginya.

8. Kemunculan Madara

Madara telah dinanti sejak bagian pertama seri, dan banyak kali dia dibesar-besarkan sehingga penampilannya menjadi lebih mengagumkan. Obito menyamar sebagai Madara agar dunia menganggap ancamannya serius. Hype-nya nyata.

Episode Naruto Shippuden #322 tidak hanya memenuhi harapan tapi melampaui ekspektasi, menjadikan penampilan Madara sebagai salah satu momen terbaik dan paling ikonis dalam seri.

7. Gaara Mengungkapkan Permohonan yang Tulus

Setelah deklarasi perang Madara dalam KTT Lima Kage, semua negara besar dan desa dipaksa untuk mengesampingkan perbedaan mereka untuk menghadapi musuh yang akan datang.

Meskipun para pemimpin bersatu, para prajurit tidak memiliki keinginan yang sama untuk memaafkan dan melupakan. Dunia telah melihat banyak perang dan ribuan kehilangan orang yang dicintai, sehingga jelas ada dendam di antara desa-desa yang tidak bisa hilang begitu saja karena adanya penjahat besar.

Dengan suara gemuruhnya, Gaara menarik perhatian semua 80.000 shinobi di depannya dan memberikan pidato yang menjadikan musuh-musuh menjadi kawan.

Dia berbicara tentang pengalamannya dengan kebencian dan bagaimana dia berubah karena seseorang yang dia anggap sebagai musuh, serta mendorong semua orang untuk menghadapi Akatsuki yang menyebarkan kehancuran di mana pun mereka pergi.

Dia mengakhiri pidato dengan mengakui ketidakberpengalamannya dan kelemahannya, serta memanggil semua orang untuk membantunya.

6. Naruto Akhirnya Diterima oleh Desa

Alasan utama Naruto ingin menjadi Hokage adalah untuk diterima oleh desa yang mengucilkannya, namun dia secara perlahan mulai memahami apa artinya menjadi Hokage sejati dan bagaimana cara menjadi satu.

Itachi mengajarkannya pelajaran berharga bahwa kamu tidak bisa menjadi Hokage tanpa diterima oleh penduduk desa, bukan sebaliknya.

Dalam Arc Pain, setelah melawan Nagato dan membantu melindungi serta menghidupkan kembali penduduk, penduduk desa akhirnya melihat Naruto sebagai pahlawan yang baik hati yang dia adalah.

Itu adalah momen emosional, untuk mengatakan minimalnya, karena banyak orang berkumpul untuk merayakan Naruto karena menyelamatkan mereka.

Mulai dari saat itu, dia dianggap sebagai pahlawan daripada hanya sebagai tuan dari Sembilan Ekor. Dia telah mendapatkan kepercayaan penduduk desa, tetapi setelah mengalami ketidakadilan di dalam Konoha, seperti Klan Hyuga, dan di luar itu, tekadnya untuk memimpin desa tetap kuat seperti sebelumnya.

Untungnya, sekarang dia memiliki dukungan dari semua penduduk dan ninja.

5. Rock Lee Muda Mengeluarkan Kemampuannya

Rock Lee adalah salah satu karakter paling dapat dikenali dalam Naruto, dan meskipun dia tidak mendapatkan fokus sebanyak di Shippuden, dia memiliki banyak momen mengagumkan, seperti memotong Madara menjadi dua. Secara jelas momen terbaik dan paling ikoniknya, dia melompat di atas patung dan melepaskan beban dari kakinya.

Ketika semua orang mengira mereka adalah beban ringan, ternyata mereka beratnya berat, dari besi murni yang menghancurkan tanah di bawahnya.

Lee kemudian pergi untuk memukul Gaara dan menjadi orang pertama yang berhasil menembus pertahanan pasirnya. Dia adalah salah satu genin terkuat saat itu, dan meskipun akhirnya dia kalah, dia memenangkan hati semua orang yang menonton.

Adegan ini akhirnya banyak dirujuk oleh seniman bela diri dan penggemar, dan di situlah kecerdasan Naruto dalam urutan pertempuran ditunjukkan.

4. Naruto Menghilangkan Kebencian Kurama

Salah satu hal tentang Naruto adalah bahwa setiap kali dia melihat kebencian, dia mencoba yang terbaik untuk campur tangan. Baik itu menghentikan Sasuke, secara fundamental mengubah klan Hyuga, atau mengakhiri siklus kebencian yang sedang berlangsung, dia berusaha yang terbaik untuk meredam api kebencian.

Kurama tidak terkecuali, karena Naruto dengan tegas mengatakan kepadanya bahwa dia akan datang setelah kebencian di dalam dirinya. Kurama selalu membenci manusia karena mereka menggunakan dia untuk perang mereka, tapi Naruto berbeda. Dia telah berada di dalam dirinya sejak dia masih

 kecil, mengamati perjuangannya. Secara perlahan, Kurama menjadi hangat pada Naruto, kadang-kadang memberinya chakra, tapi lebih lama dia menerima Naruto sebagai teman.

Dengan Bom Ekor 7 yang diarahkan pada Naruto, Killer Bee, Might Guy, dan Kakashi, kematian hampir pasti, tapi Kurama dan Naruto akhirnya bersatu. Hal ini menyebabkan Naruto menjadi salah satu Jinchuriki Sempurna yang sedikit.

Duo ini dengan mudah mengalahkan Tailed Beasts dan membebaskan mereka dari Genjutsu Obito, yang mengarah pada semua Tailed Beasts menerima Naruto. Jika Kurama, yang paling benci di antara mereka semua, menerima Naruto, tidak mengherankan mereka yang lain mengikuti jejaknya.

Apa yang membuat adegan ini bahkan lebih indah adalah kilas balik yang menunjukkan perjalanan dan masa lalu Naruto, dan bagaimana semuanya memuncak dalam pencapaiannya pada puncak kekuatannya.

3. Ikatan Antara Ibu dan Anak

Kehidupan awal Naruto sangat sulit dan memilukan, tumbuh tanpa orang tua, teman, atau sistem dukungan, dan dibenci oleh seluruh desa. Ini adalah salah satu alasan mengapa penggemar menyukainya, karena dia berhasil tersenyum meskipun segalanya, tapi kekurangan cinta orang tua tetap menyakitkan baginya.

Dalam pertempuran melawan Kurama, Naruto akhirnya bertemu dengan Kushina, dan meskipun awalnya dia tidak mengenalinya, dia langsung berlari untuk memeluknya begitu dia tahu siapa wanita berambut merah ini.

Kedua mereka melanjutkan diskusi singkat tetapi sangat dibutuhkan, di mana Kushina menceritakan kepada Naruto bagaimana dia dan Minato meninggal, dan kisah-kisah tentang mereka saat masih muda. Naruto menikmati setiap detik percakapan mereka, dengan senyuman besar dan menggemaskan di wajahnya yang mengejutkan Kushina.

Di akhir percakapan mereka, keduanya melanjutkan untuk mengalahkan Kurama dan mereka berpisah dengan sedih. Penggemar bisa melihat betapa berharganya interaksi singkat itu bagi Naruto, karena dia akhirnya merasakan cinta maternal untuk pertama kalinya; sesuatu yang dia butuhkan tapi tidak pernah dia alami.

2. Itachi Membuka Hatinya pada sang adik

Itachi Uchiha adalah salah satu karakter yang paling kompleks, dan pengungkapan latar belakangnya membuatnya menjadi salah satu karakter terbaik dalam Naruto dan favorit penggemar.

Setelah dihidupkan kembali oleh Kabuto bersama banyak ninja legendaris lainnya, dia dengan cerdik membebaskan dirinya dari kendali menggunakan Kotoamatsukami dan langsung menuju Kabuto untuk mengalahkannya. Sasuke juga ada di sana, dan saudara itu berjuang berdampingan untuk pertama kalinya, setelah bertahun-tahun Sasuke membenci Itachi, dan mencoba membunuhnya.

Setelah mengalahkan Kabuto, jutsu reanimasi dibatalkan, dan keduanya akhirnya memiliki kesempatan untuk berbicara dengan terbuka. Sasuke meratapkan apa yang telah dilakukan Itachi dan bagaimana dia didorong untuk balas dendam olehnya.

Itachi mendengarkan dengan cermat ratapannya adiknya, dan dia akhirnya mengakui semua kesalahan dan kebohongannya. Dia mengatakan kepada Sasuke bahwa dia menyesal telah membunuh klan Uchiha dan seharusnya meminta bantuan darinya.

Sebelum dia pergi, dia mengatakan kepada Sasuke bahwa dia akan mencintainya tanpa syarat dan pembatasan, menyentuh jidatnya dengan jidat Sasuke dan meninggalkan dunia dengan senyuman. Itachi mengorbankan hidupnya, keluarganya, dan masa depannya untuk adiknya, dan kata-kata dan kesimpulannya yang berdampak ini menyebabkan titik balik besar bagi Sasuke.

1. Ending Naruto dan Sasuke

Meskipun ada banyak alur cerita dalam Naruto, intinya adalah Naruto membawa kembali Sasuke dan menentang takdir bahwa mereka akan saling membunuh. Mereka memiliki salah satu rivalitas terbaik dalam sejarah anime dan pertempuran terakhir mereka adalah satu untuk umur. Namun, pada akhirnya, Sasuke menerima kekalahan tidak hanya dalam pertempuran tetapi juga dalam idealisme, dan pencarian balas dendamnya berakhir di sana.

Panel akhir Naruto menggambarkan tema utama dari seri dengan sempurna. Persahabatan Naruto dan Sasuke terwujud, Sasuke menebus dosanya, bandana mengingatkan pembaca bahwa pada intinya, Naruto adalah kisah Shinobi, dan monolog berbicara tentang harapan dan ketekunan. Akhir ini tidak bisa lebih indah dan puitis, menutup cerita dengan salah satu kisah legendaris sepanjang masa.

Terima kasih telah membagikan momen-momen epik dari Naruto! Jika ada yang ingin ditambahkan atau dibahas lebih lanjut, silakan katakan!