10 Karakter Wanita Terkuat Yang Ada Di Serial Naruto

Jutsu pilihan Kurenai adalah genjutsu atau seni ilusi. Seperti yang terungkap dalam sekuel Naruto Konoha Shinden: Stream Ninja Scrolls, keahliannya dalam genjutsu telah mencapai tingkat yang sangat tinggi sehingga hanya sedikit orang lain yang dapat menandinginya.

10. Temari Nara

Meskipun Sakura dan Hinata mendapatkan perhatian lebih dari anggota perempuan lain dalam kelompok shinobi Naruto, hal ini tidak berarti bahwa tidak ada orang lain yang berbakat sebagaimana mereka. Sebagai contoh, Temari jelas setara dengan mereka, bahkan dalam beberapa aspek, dia unggul jauh.

Sebagai putri Kazekage di desa Pasir Tersembunyi, Temari mengembangkan pemahaman yang sangat jernih tentang dunia sejak usia sangat muda. Sebagai hasilnya, dia tidak takut pada apapun atau siapapun, kecuali mungkin kakaknya, Gaara. Sikap ini membantunya mencapai tingkat Jonin lebih cepat daripada kebanyakan shinobi lain pada usia yang sama.

Kekuatan Temari muncul melalui kombinasi teknik Elemen Angin dan kipas besi raksasanya. Apabila digunakan secara tandem, Temari mampu menciptakan hembusan angin yang mampu meratakan rumah atau menghempaskan lawan.

9. Hinata Hyuga

Seringkali digambarkan sebagai "gadis dalam kesusahan" yang membutuhkan penyelamatan, Hinata tetap menjadi salah satu ninja wanita terbaik di dunia Naruto. Meskipun seringkali tunduk pada orang lain, tidak seorang pun boleh salah mengira rasa malunya sebagai kelemahan belaka. Kekuatan Hinata berasal dari kekuatan klan yang dimilikinya, Byakugan – salah satu dari tiga "Dojutsu Hebat" yang menempatkannya di garis depan dalam hal bakat.

Pengalaman Hinata yang sering dijauhi oleh klannya juga membawanya untuk mengembangkan ketahanan dan tekad luar biasa, memberinya kekuatan untuk membuktikan bahwa dia adalah anggota terbaik dari klannya. Dengan kombinasi Byakugannya dan pelatihannya dalam teknik Tinju Lembut klan, dia mampu memukul lawan dari dekat atau dari jarak jauh dengan serangan yang menguras chakra, secara bersamaan dapat melukai, melemahkan, dan melumpuhkan.