5 Karakter dengan Masa Kecil Paling Kelam di Naruto

5 Karakter dengan Masa Kecil Paling Kelam di Anime Naruto
Sumber :
  • Narutopedia Fandom

GadgetAnime Naruto dikenal memiliki beragam karakter dengan latar belakang yang penuh liku, terutama masa kecil yang kelam. Trauma yang mereka alami sejak dini sering menjadi pendorong utama tindakan mereka di kemudian hari.

Berikut ini adalah lima karakter dalam Naruto yang memiliki masa kecil paling kelam dan penuh derita.

1. Gaara

Gaara, salah satu karakter favorit penggemar, tidak memiliki masa kecil yang bahagia. Ayahnya, Kazekage Keempat, menyegel Bijuu dalam tubuh Gaara saat dia masih dalam kandungan. Akibatnya, Gaara lahir prematur dan kehilangan ibunya. Dia tumbuh tanpa kasih sayang, dijauhi dan ditakuti oleh masyarakat Suna.

Puncak penderitaannya adalah ketika ayahnya mengutus Yashamaru untuk membunuhnya, membuat Gaara merasa tidak dicintai oleh siapapun. Meskipun terus berusaha dibunuh oleh ayahnya setidaknya lima kali, Gaara akhirnya menemukan harapan dan perubahan berkat Naruto Uzumaki, dan kini menjadi Kazekage kelima yang ramah.

2. Nagato Uzumaki

Nagato Uzumaki adalah anggota klan Uzumaki yang berasal dari Desa Amegakure. Kehilangan orang tua di Perang Ninja Kedua membuat Nagato kecil harus berpindah-pindah dan bertahan hidup dengan mengemis. Dia bertemu Yahiko dan Konan, dua anak yatim piatu lainnya, dan bersama-sama mereka membentuk Akatsuki untuk mengakhiri perang dan membawa perdamaian.

Namun, kematian Yahiko di hadapannya mengubah jalannya, mendorongnya memimpin Akatsuki ke arah yang gelap. Berkat perkataan Naruto, Nagato menyadari kesalahannya dan mengorbankan dirinya untuk menghidupkan kembali mereka yang tewas dalam serangan ke Konoha.

3. Kakashi Hatake

Kakashi Hatake dikenal sebagai ninja yang disiplin dan pendiam, dengan masa kecil yang penuh kesedihan. Dia menyaksikan ayahnya bunuh diri, yang membuatnya menjadi pribadi yang kejam dan hanya fokus pada misi. Kehidupannya berubah drastis setelah kematian Obito dalam Perang Ninja Ketiga, yang membuatnya menyadari pentingnya nyawa rekan.

Tragedi berlanjut dengan kematian Rin di tangannya sendiri demi keselamatan desa, dan kematian gurunya, Minato Namikaze, pada malam penyerangan Kyuubi. Depresi menyelimuti masa remajanya, namun Kakashi akhirnya menjadi guru yang perhatian dan dihormati oleh Naruto dan teman-temannya.

4. Naruto Uzumaki

Naruto Uzumaki, protagonis utama, kehilangan kedua orang tuanya pada hari kelahirannya dan menjadi Jinchuriki. Hiruzen Sarutobi, yang seharusnya menjadi walinya, tidak merawatnya dengan baik, meninggalkannya sendirian di tempat penampungan. Penduduk desa mengetahui bahwa Naruto menyimpan Kyuubi, sehingga mereka takut dan membencinya.

Hidupnya penuh kesepian, bahkan harus mengintip dari luar kedai ramen hingga pemiliknya, Teuchi, mengajaknya masuk. Pengalaman masa kecil inilah yang membuat "Ceramah no Jutsu" Naruto sangat efektif, karena seringkali musuh-musuhnya memiliki masa lalu yang sama kelamnya.

5. Sasuke Uchiha

Sasuke Uchiha, teman dan saingan Naruto, menghabiskan masa kecilnya dalam bayang-bayang kakaknya, Itachi Uchiha. Meski menjadi salah satu siswa terbaik di akademi, ayahnya jarang memujinya, lebih memilih Itachi. Kehidupan Sasuke berubah drastis ketika seluruh anggota klan Uchiha, termasuk orang tuanya, dibantai oleh Itachi.

Tekadnya untuk membalas dendam kepada Itachi menjadi tujuan hidupnya. Namun, Naruto berhasil membuat Sasuke menyadari kesalahannya. Dalam serial Boruto, Sasuke menjadi ninja yang melindungi Konoha dari bayang-bayang.

Itulah ulasan mengenai lima karakter dalam Naruto yang memiliki masa kecil paling kelam sepanjang cerita anime ini. Kisah-kisah mereka menunjukkan bagaimana masa lalu yang berat bisa membentuk jalan hidup seseorang.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget