Solana, Ethereum Killer?
- Istimewa
Gadget - Harga Solana (SOL) melonjak 15% dalam 24 jam terakhir, menyentuh harga tertinggi level tahunan di US$66. Kenaikan ini terjadi tak lama usai Cathie Wood, CEO ARK Investment memuji kinerja Solana dalam wawancaranya bersama CNBC pada (15/11/2023).
Wood menyebut Solana sebagai salah satu aset paling menarik di dunia. Dia memuji Solana karena memiliki kecepatan transaksi yang tinggi, biaya transaksi yang rendah, dan ekosistem DeFi yang berkembang pesat.
Pujian Wood terhadap Solana disambut positif oleh investor. Hal ini terlihat dari lonjakan harga Solana dalam 24 jam terakhir.
Peningkatan harga Solana juga didorong oleh sentimen positif di pasar kripto secara keseluruhan. Bitcoin dan Ethereum, dua aset kripto terbesar di dunia, juga mengalami kenaikan harga dalam beberapa hari terakhir.
Dengan kenaikan harga Solana ini, aset tersebut telah berhasil melampaui harga tertingginya pada tahun 2021. Pada saat itu, Solana sempat menyentuh harga US$260.
Apakah kenaikan harga Solana ini akan bertahan? Masih terlalu dini untuk memprediksinya. Namun, pujian Wood terhadap Solana tentu menjadi sentimen positif bagi aset tersebut.
Solana Digadang-Gadang Sebagai Ethereum Killer
Cathie Wood, CEO ARK Investment, memuji kinerja jaringan Solana. Wood menyebut Solana sebagai jaringan blockchain yang lebih cepat dan efisien dibandingkan Ethereum.
Solana mampu memproses 65.000 transaksi per detik, sedangkan Ethereum hanya 15-20 transaksi per detik. Hal ini membuat Solana lebih cocok untuk aplikasi yang membutuhkan kecepatan dan skalabilitas tinggi, seperti DeFi dan NFT.
Selain itu, Solana juga memiliki biaya transaksi yang lebih rendah dibandingkan Ethereum. Biaya transaksi Solana rata-rata hanya US$0,0002, sedangkan Ethereum bisa mencapai US$25 atau lebih.
Kenaikan harga Solana tahun ini juga menunjukkan bahwa investor semakin percaya pada potensi Solana. Solana menjadi aset kripto blue chip yang memiliki kenaikan tertinggi yakni 565%, kenaikan ini melampaui Bitcoin yang baru naik 126% dalam setahun terakhir.
Dengan keunggulannya tersebut, Solana berpotensi untuk menggantikan Ethereum sebagai jaringan blockchain terpopuler. Namun, Ethereum juga memiliki keunggulannya sendiri, seperti ekosistem yang lebih matang dan komunitas yang lebih besar.
Apakah Solana akan benar-benar menggantikan Ethereum? Masih terlalu dini untuk memprediksinya. Namun, persaingan antara kedua jaringan blockchain ini akan menjadi salah satu hal yang menarik untuk disimak di tahun-tahun mendatang.