BTCETF Cetak Rekor! Presale Raih Dana Rp8 Miliar dalam 1 Hari
- Istimewa
Gadget – Bitcoin ETF spot diprediksi bakal menjadi pendorong sentimen bullish di pasar aset . Antusiasme investor terhadap etf-etf-ETF Bitcoin spot sempat mendorong harga Bitcoin ke level tertinggi sejak Mei 2022, yaitu US$35.000.
Meskipun belum ada aplikasi ETF Bitcoin spot yang disetujui oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC), namun hal ini tidak menghalangi investor untuk mencari proyek-proyek yang relevan dengan Bitcoin ETF.
Salah satu proyek yang memanfaatkan sentimen bullish ini adalah Bitcoin ETF Token (BTCETF). Proyek ini melakukan penawaran koin awal (ICO) pada 15 November 2023.
Bitcoin ETF Token. Sumber Gambar: btcetftoken.com
- viva.co.id{{ photo_id1854 }}
BTCETF adalah token yang dirancang untuk mengikuti pergerakan harga Bitcoin. Token ini tidak terkait dengan aplikasi ETF Bitcoin, namun roadmap yang ditentukan sejalan dengan perjalanan ETF Bitcoin spot yang diperkirakan akan terjadi.
Saat ini BTCETF sedang melakukan presale dengan harga awal US$0,0005. Akan ada 10 tahap prapenjualan, dan harga akan naik di tiap tahapannya.
Setelah tahap presale berakhir, $BTCETF berencana untuk listing di bursa terdesentralisasi (DEX). Di tahap pra penjualan, proyek ini berhasil mengumpulkan lebih dari US$548.529,66 setara dengan Rp8 miliar.
"Ruang bullish bagi BTC masih ada, jika BTC berhasil menembus dan bertahan di atas US$35.000. Dua pekan pertama awal bulan depan disebut juga ada peluang buy the dip," kata Panji.
Panji menambahkan, persetujuan ETF Bitcoin spot oleh SEC akan menjadi katalis positif bagi pasar aset kripto. Hal ini akan membuka jalan bagi investor institusional untuk berinvestasi di Bitcoin.