Harga SEI Terjun Bebas: Peluang Terakhir Sebelum Bull Market 2025?

Berdasarkan analisis Fibonacci retracement, terdapat beberapa level support penting yang harus diperhatikan, yaitu di sekitar 0,618 (sekitar US$0,36) dan 0,786 (sekitar US$0,30). Jika SEI gagal mempertahankan harga di atas level ini, penurunan bisa berlanjut hingga mencapai Fibonacci ekstensi 1,236 di sekitar US$0,127. Level tersebut dipandang sebagai target penurunan berikutnya, terutama jika tekanan pasar masih kuat.

Pengaruh Bitcoin Terhadap Harga SEI

Bitcoin, sebagai indikator utama pasar kripto, turut mempengaruhi tekanan pada SEI. Tren penurunan Bitcoin yang mendekati support level terendah di US$44.827 sebelum akhir tahun, bisa memperburuk sentimen pasar dan memicu aksi jual lebih lanjut. Alan Santana juga menyoroti bagaimana pergerakan aset kripto besar lainnya yang mengalami tren serupa dengan Bitcoin. "Hal ini menunjukkan adanya keterkaitan di antara aset kripto utama, di mana pergerakan mereka saling sejalan," jelasnya.

Sentimen negatif di pasar kripto tidak hanya berdampak pada Bitcoin dan SEI, tetapi juga memengaruhi seluruh ekosistem kripto. Para investor cenderung mengambil sikap lebih hati-hati, menahan modal mereka, atau bahkan melakukan likuidasi untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Dengan situasi seperti ini, tidak mengherankan jika SEI dan aset kripto lainnya terus berada di bawah tekanan.

Peluang Jangka Panjang: Menunggu Bull Market di 2025

Koreksi yang terjadi saat ini memang memberikan tantangan besar bagi investor, namun di balik itu ada peluang besar bagi mereka yang berpikir jangka panjang. Penurunan harga SEI dapat dianggap sebagai kesempatan untuk membeli di harga yang lebih rendah sebelum pasar memasuki fase pemulihan. Dengan perkiraan pasar bull akan dimulai pada 2025, investor berpotensi memperoleh keuntungan signifikan saat tren berbalik arah.

Menurut Santana, baik SEI maupun Bitcoin saat ini berada di fase akhir koreksi. "Koreksi ini segera berakhir dan pasar bull akan dimulai, kita sekarang tinggal beberapa minggu lagi," ungkapnya optimis. Ketika kondisi pasar berubah, lonjakan permintaan dapat terjadi, terutama dari para investor yang ingin memanfaatkan harga rendah saat ini untuk memperbesar keuntungan.