Serangan Malware Penguras Kripto Melonjak 135%, Pengguna Diminta Waspada!
Rabu, 15 Januari 2025 - 02:00 WIB
Sumber :
- Dok. Diskominfo Bogor
Alexander Zabrovsky dari Kaspersky Digital Footprint Intelligence menjelaskan bahwa lonjakan diskusi di dark web terkait crypto drainers mencakup topik seperti jual beli malware, cara distribusi, hingga perekrutan tim pelaku kejahatan siber.
“Mengingat tren ini, minat pelaku kejahatan siber terhadap malware penguras kripto diprediksi akan terus tumbuh pada 2025,” ujar Zabrovsky, dikutip dari keterangan resmi Kaspersky.
Langkah Pencegahan untuk Pengguna Kripto
Peningkatan aktivitas malware ini membuat para pemilik aset kripto harus lebih waspada dari sebelumnya. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:
- Gunakan Solusi Keamanan Komprehensif
Instal perangkat lunak keamanan di semua perangkat untuk mencegah infeksi malware. - Hindari Tautan Mencurigakan
Jangan pernah mengklik tautan yang tidak jelas atau terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. - Periksa Kredibilitas Situs atau Aplikasi
Selalu periksa URL dan pastikan situs atau aplikasi berasal dari sumber resmi. - Perbarui Perangkat Lunak Secara Berkala
Pastikan perangkat lunak dan dompet digital Anda selalu menggunakan versi terbaru untuk menghindari kerentanan keamanan. - Pantau Aktivitas Online
Lakukan pencarian berkala untuk mendeteksi adanya situs phishing atau aktivitas mencurigakan lainnya yang menggunakan merek Anda.
Peran Bisnis dalam Menangkal Kejahatan Siber
Tidak hanya pengguna individu, perusahaan juga memiliki tanggung jawab dalam mencegah serangan ini. Bisnis diimbau untuk: