Analis Kripto Sebut Harga Bitcoin Bakal Sentuh US$140.000 Dalam 18 Hari, Apakah Mungkin?
- Canva
Michael Saylor, CEO MicroStrategy, telah memainkan peran kunci dalam perkembangan ini. Melalui akuisisi agresif Bitcoin oleh perusahaannya, Saylor telah menjadi indikator penting atas kepercayaan institusional terhadap mata uang digital ini. Baru-baru ini, MicroStrategy menambahkan 12.600 BTC ke dalam portofolio mereka, senilai sekitar US$842 juta.
Menurut laporan dari Coin Edition, pembelian ini telah meningkatkan total Bitcoin yang dimiliki oleh perusahaan menjadi 193.000 BTC, sebuah angka yang cukup mengejutkan.
Pada bulan lalu, perusahaan ini membuat berita besar dengan membeli tambahan 3.000 Bitcoin dengan harga rata-rata US$51.813 per koin, dengan total nilai mencapai US$155 juta. Investasi besar-besaran yang dilakukan oleh MicroStrategy dianggap sebagai sinyal bullish untuk masa depan Bitcoin.
Selain itu, penurunan sementara dalam ETF HODL Bitcoin VanEck dan keputusan mereka untuk memotong biaya manajemen ETF Bitcoin hingga nol hingga 31 Maret 2025, juga merupakan titik penting.
Langkah yang diambil oleh VanEck, seperti yang dijelaskan dalam posting terbaru di platform media sosial X, menyoroti pandangan bullish dari manajer investasi terhadap Bitcoin. Keputusan strategis ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investor ke dalam ETF, yang berpotensi mendorong harga Bitcoin lebih tinggi lagi.
Harga BTC telah menunjukkan perjalanan yang luar biasa, terutama dengan peluncuran ETF Bitcoin spot, meskipun pasar telah mengalami fluktuasi yang signifikan.
Saat ini diperdagangkan pada US$71.634, Bitcoin telah mencapai rekor tertinggi baru, melampaui puncak sebelumnya di US$69.044. Mata uang digital ini telah mengalami kenaikan yang mencolok sebesar 6,55 persen selama minggu lalu, dengan lebih dari 4 persen kenaikan hanya dalam 24 jam terakhir.