DJI Neo: Drone Bertenaga dengan Harga Terjangkau yang Cocok untuk Kreator Konten dan Pemula
- dji
Gadget – DJI baru saja meluncurkan drone terbaru mereka, DJI Neo, yang langsung menarik perhatian karena ukurannya yang mungil, fitur-fitur canggih, dan harganya yang terjangkau, yaitu $200 atau sekitar Rp3 juta. Drone ini dirancang khusus untuk kreator konten dan pengguna biasa yang ingin mengeksplorasi dunia fotografi dan videografi udara tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Dengan bobot hanya 135 gram, Neo menjadi drone DJI yang paling ringan dan cukup kecil untuk dimasukkan ke dalam saku.
Desain dan Fitur Praktis untuk Pemula
DJI Neo hadir dengan desain yang sangat praktis dan sejumlah fitur yang memudahkan penggunanya, termasuk para pemula. Salah satu fitur menarik yang dimiliki adalah pelindung baling-baling yang dapat dilepas, membuatnya aman untuk digunakan di dalam ruangan atau di sekitar orang. Drone ini juga bisa diluncurkan dengan cara sederhana, hanya dengan meletakkannya di telapak tangan dan menekan tombol mode, sehingga cocok untuk pengguna yang baru belajar mengoperasikan drone.
Fitur tambahan yang belum pernah ada pada drone DJI sebelumnya adalah tombol kedua di dekat gimbal kamera. Tombol ini memungkinkan pengguna memilih berbagai mode "Smart Shot," seperti Follow dan Dronie, yang mempermudah dalam mengambil gambar atau video dengan sudut pandang yang menarik.
Kualitas Video dan Kemampuan Kamera yang Menjanjikan
Untuk kualitas video, DJI Neo dilengkapi dengan kamera yang mampu merekam hingga resolusi 4K pada 30 frame per detik (fps). Drone ini juga mendukung perekaman video 1080p hingga 60 fps. Kamera Neo menggunakan sensor 12 megapiksel berukuran setengah inci dengan panjang fokus setara 13mm sudut ultra lebar dan aperture f/2.8, yang cukup mengesankan untuk drone di kelas harga ini. Gimbal kamera dapat dimiringkan hingga 60 derajat ke atas dan 90 derajat ke bawah, meskipun tidak mendukung rotasi untuk video vertikal.
Namun, Neo tidak memiliki slot kartu microSD, sehingga pengguna harus puas dengan penyimpanan internal sebesar 22 GB. Kapasitas ini mampu menampung sekitar 40 menit rekaman 4K 30p. Meski demikian, DJI menyertakan port USB-C di bagian belakang untuk mengisi daya baterai dan mentransfer rekaman dengan mudah.
Fitur Canggih untuk Pengalaman Maksimal
Meskipun harganya relatif terjangkau, DJI Neo tidak kekurangan fitur canggih. Drone ini mendukung sejumlah mode penerbangan otomatis seperti ActiveTrack, Quick Shots, dan Smart Shots, yang memungkinkan pengguna merekam video dengan berbagai gaya hanya dengan satu kali klik. Untuk mendaratkan drone, cukup letakkan tangan Anda di bawahnya, dan Neo akan secara otomatis mendarat dengan aman.
Neo juga memungkinkan kontrol suara untuk meluncurkan drone dan mengambil gambar, serta dapat dioperasikan sepenuhnya melalui aplikasi DJI Fly tanpa menggunakan kontroler. Hal ini membuat Neo sangat fleksibel dan mudah digunakan di berbagai situasi.
Kendala dan Tantangan yang Harus Diperhatikan
Namun, meskipun Neo memiliki berbagai keunggulan, ada beberapa kekurangan yang harus diperhatikan. Salah satu kelemahannya adalah tidak adanya sistem deteksi rintangan, sehingga pengguna harus ekstra hati-hati saat menerbangkannya di sekitar objek. Selain itu, baling-baling kecil pada Neo cenderung berisik, yang mungkin mengganggu di lingkungan yang tenang.
Baterai lithium-ion dengan kapasitas 1.435mAh memungkinkan drone ini terbang hingga 17 menit, meski dalam praktiknya mungkin hanya bertahan sekitar 13 hingga 14 menit. Meskipun pengisian dayanya cepat, sebagian besar pengguna mungkin akan mempertimbangkan untuk membeli dua baterai tambahan dan pengisi daya yang disertakan dalam paket Neo Combo untuk penggunaan yang lebih lama.
Performa dan Pengalaman Pengguna
Dalam pengujian, DJI Neo menunjukkan performa yang cukup baik untuk drone seukurannya. Di luar ruangan, drone ini stabil saat terkunci dengan GPS, namun agak sulit dikendalikan di dalam ruangan. Mode manual memungkinkan pengguna untuk menerbangkan drone dengan lebih presisi menggunakan kontrol layar sentuh atau pengendali DJI seperti RC N3.
Mode FPV juga didukung, memberikan pengalaman terbang yang menyenangkan dan mendekati pengalaman drone kelas atas seperti DJI Avata 2, meskipun dengan keterbatasan performa. Kecepatan maksimum Neo dalam mode sport mencapai 18 mph, cukup cepat untuk ukuran drone ini, namun kurang ideal untuk kondisi angin yang lebih kencang.
Drone Terjangkau dengan Fitur Mewah
Secara keseluruhan, DJI Neo adalah pilihan yang sangat menarik bagi pengguna baru dan kreator konten yang ingin menjajal drone dengan fitur canggih tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam. Dengan harga $200, atau sekitar Rp3 juta, Neo menawarkan banyak keunggulan yang biasanya hanya ditemukan pada drone yang lebih mahal.
Fitur seperti kendali suara, mode penerbangan otomatis, dan kemampuan merekam video 4K menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai kebutuhan, mulai dari vlogging hingga dokumentasi acara. Meski ada beberapa kekurangan, seperti tidak adanya deteksi rintangan dan kebisingan yang ditimbulkan baling-baling, Neo tetap memberikan nilai lebih bagi para pengguna yang menginginkan drone ringan dan bertenaga dengan harga terjangkau.
DJI Neo kini sudah tersedia dan siap menjadi favorit baru di kalangan kreator konten dan pengguna biasa.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |