Studi Snapchat: Augmented Reality Bakal Jadi Masa Depan Ecommerce

Studi yang dilakukan Snap mengklaim jika fitur AR menampilkan cara baru dalam konsumen mencoba produk. Hal ini membuat pembeli lebih besar kemungkinan untuk memencet tombol beli, termasuk kategori apa saja, mulai dari kecantikan (69 persen), fashion (74 persen), makanan dan minuman (60 persen), retail (70 persen) dan wisata (64 persen).

Rupanya Snap melakukan studi ini untuk bisa menawarkan teknologi AR yang selama ini memang telah menjadi bisnis utama mereka. Snap berharap jika semakin banyak brand dan agensi iklan yang mau menggunakan teknologi AR ke dalam strategi penjualan mereka.

"Ternyata 37 persen pembeli mengaku telah terbiasa menggunakan AR di Snapchat, yang mana kami memang platform AR terbesar kedua yang digunakan saat belanja. Yang pertama, tentu saja website penjualan," tulis studi tersebut.