Penjualan iPhone Jatuh 5%: Apple Kalah Telak dari Xiaomi & Vivo!
- Dok. Alamy
Menurut Direktur Counterpoint, Tarun Pathak, seri iPhone 16 mendapat respons beragam di pasar China. Salah satu penyebab utamanya adalah ketidaktersediaan fitur Apple Intelligence pada saat peluncuran.
Di tengah tekanan ini, Apple masih berhasil meningkatkan kontribusi dari model Pro dan Pro Max, yang menyumbang lebih dari separuh total pengiriman di pasar China. Namun, dominasi merek-merek lokal seperti Huawei, Lenovo, dan Honor terus menjadi ancaman besar bagi posisi Apple.
Produsen China Dominasi Teknologi AI
Merek-merek asal China terus agresif mengembangkan teknologi kecerdasan buatan internal. Mereka menawarkan fitur-fitur canggih yang mampu memenuhi kebutuhan pengguna, mulai dari asisten AI hingga layanan penciptaan gambar otomatis.
Di sisi lain, keterbatasan Apple dalam menghadirkan teknologi serupa di China membuat mereka kesulitan bersaing. Padahal, pasar China menyumbang pangsa yang signifikan bagi pendapatan Apple.
Performa Saham Apple Turun
Tekanan dari pasar China berdampak pada performa saham Apple. Pada perdagangan Senin (kuartal terakhir 2024), saham Apple turun 3% menjadi USD 229,72. Meski demikian, perusahaan masih mencatatkan pertumbuhan di pasar non-utama seperti Amerika Latin, menunjukkan potensi untuk pulih dari penurunan.