Pinjol Illegal di Cina Diberantas, Malah Menjamur di Indonesia

Pinjol Illegal di China Diberantas, Malah Menjamur di Indonesia
Sumber :
  • Forbes

Gadget – Di tengah upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan inklusi keuangan, fenomena pinjaman online (pinjol) kian marak.

Ironisnya, di saat Tiongkok, negara tetangga, gencar memberantas pinjol dengan bunga tinggi, Indonesia justru mengalami kebalikannya.

Di Tiongkok, pinjol dengan bunga 36% per tahun telah dianggap ilegal sejak lima tahun lalu, dan bahkan pinjaman dengan bunga di atas 14% pun dilarang.

Hal ini didasari oleh kesadaran bahwa pinjol dengan bunga tinggi bukan membantu, melainkan memperburuk keuangan masyarakat.

Namun, di Indonesia, situasi berbeda terjadi. Pinjol dengan bunga rata-rata 0,3% per hari atau lebih dari 100% per tahun, menjamur bak jamur di musim hujan. 

Kemudahan akses dan proses pencairan yang cepat menjadi daya tarik utama bagi masyarakat yang membutuhkan dana cepat.

 

Data dan Fakta Pengguna Pinjol:

  • Menurut OJK, per November 2023, terdapat 102 penyelenggara fintech lending yang terdaftar dan diawasi.
  • Mayoritas pengguna pinjol adalah guru, karyawan swasta, pekerja informal, dan ibu rumah tangga.
  • Data AFPI menunjukkan, 70% pengguna pinjol menggunakan dana pinjaman untuk kebutuhan konsumtif, seperti membeli gadget, fashion, dan biaya hidup sehari-hari.
  • Suku bunga pinjol yang tinggi dan tenor pinjaman yang singkat dapat menjebak pengguna dalam siklus hutang yang sulit dilunasi.

Dampak Negatif Pinjol Illegal:

  • Jeratan Hutang dan Suku Bunga Tinggi: Bunga pinjol yang tinggi dan denda keterlambatan yang besar dapat menjebak pengguna dalam siklus hutang yang sulit dilunasi. Hal ini dapat berakibat pada stres, depresi, bahkan tindakan kriminal.
  • Penyalahgunaan Data Pribadi: Marak terjadi penyalahgunaan data pribadi pengguna pinjol untuk penipuan dan teror.

Pemerintah dan Masyarakat Harus Bersinergi:

Pemerintah perlu memperkuat regulasi dan pengawasan terhadap penyelenggara pinjol. Di sisi lain, masyarakat perlu meningkatkan literasi keuangan dan memahami risiko sebelum menggunakan pinjol.

Berikut beberapa tips aman menggunakan pinjol:

  • Pinjam hanya di pinjol resmi yang terdaftar di OJK.
  • Pahami bunga, denda, dan tenor pinjaman dengan seksama.
  • Hitung kemampuan bayar sebelum meminjam.
  • Gunakan dana pinjaman untuk kebutuhan mendesak, bukan konsumtif.
  • Laporkan ke OJK jika mengalami pelanggaran dari penyelenggara pinjol.

Pinjol dapat menjadi solusi keuangan yang membantu, namun jika tidak digunakan dengan bijak, dapat menjadi bumerang yang menjerumuskan masyarakat ke dalam jurang hutang.

Kehati-hatian dan edukasi menjadi kunci utama dalam menghadapi fenomena pinjol di Indonesia.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget