Exynos 2500 Tertunda, MediaTek Dimensity 9400 Jadi Alternatif Galaxy S25?

Exynos 2500 Tertunda, MediaTek Dimensity 9400 Jadi Alternatif Galaxy S25?
Sumber :
  • gizmochine

Gadget – Samsung kini menghadapi tantangan besar dalam memproduksi prosesor Exynos 2500 yang diharapkan dapat memperkuat Galaxy S25, terutama varian standar dan S25+. Di tengah optimisme terhadap chipset ini, laporan terbaru dari Korea menyebutkan bahwa rencana Samsung mungkin harus diubah karena kendala produksi yang menghambat proses penyelesaian.

Sebagai alternatif, Samsung kemungkinan besar mempertimbangkan MediaTek Dimensity 9400 sebagai pengganti Exynos 2500, terutama untuk pasar tertentu.

Tantangan pada Produksi Exynos 2500

Proses pembuatan Exynos 2500 yang menggunakan teknologi 3nm ternyata mengalami kesulitan besar. Berdasarkan laporan dari NewsWay, tingkat hasil produksi (yield rate) 3nm dari Samsung dilaporkan hanya mencapai kurang dari 20%, angka yang jauh dari ekspektasi dan standar produksi besar-besaran. Dengan yield serendah ini, Samsung menemukan kendala dalam menjamin ketersediaan Exynos 2500 untuk perangkat Galaxy S25 dan S25+ secara luas.

Masalah ini berpotensi memberikan dampak signifikan, terutama pada divisi foundry Samsung yang sudah menghadapi tekanan finansial. Dengan estimasi kerugian yang bisa mencapai 1 triliun won pada kuartal ketiga, kondisi ini menjadi sinyal kuat bahwa strategi produksi chip Samsung harus dievaluasi ulang. Sementara divisi LSI bertanggung jawab untuk merancang Exynos, kegagalan proses produksi 3nm juga merugikan pihak-pihak lain yang bergantung pada foundry Samsung untuk pembuatan chip mereka.

Strategi Samsung untuk Chipset Galaxy S25

Samsung memiliki sejarah mencoba menyeimbangkan ketergantungan terhadap pemasok chip pihak ketiga, seperti Qualcomm, dengan memproduksi prosesor Exynos secara mandiri. Namun, masalah yield rendah pada teknologi 3nm ini memaksa Samsung mempertimbangkan kembali strategi chipset mereka. Dalam hal ini, MediaTek Dimensity 9400 muncul sebagai opsi potensial yang bisa menggantikan Exynos 2500 pada Galaxy S25 dan S25+ untuk beberapa pasar.