LG Display Kembangkan Layar Stretchable Pertama di Dunia hingga 50%

LG Display Kembangkan Layar Stretchable Pertama di Dunia hingga 50%
Sumber :
  • LG Display

GadgetLG Display kembali memimpin inovasi teknologi dengan memperkenalkan layar Stretchable pertama di dunia yang mampu meregang hingga 50 persen dari ukuran aslinya. Teknologi layar fleksibel ini diharapkan dapat membuka peluang baru di berbagai sektor, mulai dari fashion hingga otomotif.

Dalam sebuah acara yang dihadiri lebih dari 100 pemangku kepentingan industri, akademisi, dan peneliti, LG Display memamerkan prototipe layar ini di LG Science Park, Seoul, Korea Selatan, pada 8 November 2024. Acara ini merupakan bagian dari proyek nasional pengembangan layar Stretchable yang didukung oleh pemerintah Korea Selatan.

Prototipe Layar Stretchable 12 Inci dengan Resolusi Tinggi

Prototipe terbaru ini menawarkan layar berukuran 12 inci yang dapat diregangkan hingga 18 inci, dengan kualitas resolusi 100 ppi (piksel per inci) dan warna penuh RGB (merah, hijau, biru). Teknologi ini jauh lebih maju dibandingkan dengan versi pertama yang diluncurkan LG pada 2022, yang hanya mampu meregang hingga 20 persen. Peningkatan ini menunjukkan bahwa LG Display telah berhasil meningkatkan kemampuan peregangan panel lebih dari dua kali lipat, yang memungkinkan layar ini dipakai pada berbagai desain yang tidak terbayangkan sebelumnya.

Soo-young Yoon, Chief Technology Officer (CTO) LG Display, mengungkapkan komitmennya dalam pengembangan teknologi layar masa depan yang berkelanjutan. "Kami akan terus membangun ekosistem layar masa depan melalui kerja sama erat antara industri, akademisi, dan lembaga riset di Korea Selatan," ujar Yoon dalam siaran pers.

Teknologi Material dan Desain untuk Fleksibilitas Maksimal

Pengembangan layar Stretchable ini memanfaatkan substrat silikon khusus yang umumnya digunakan dalam teknologi lensa kontak. LG Display juga memperkenalkan struktur kabel baru yang memberikan fleksibilitas ekstra pada panel, serta meningkatkan ketahanan bahan hingga melebihi target proyek awal yang hanya 20 persen pemanjangan.