Fitur Baru Google Lindungi Pengguna dari Penipuan Online

Fitur Baru Google Lindungi Pengguna dari Penipuan Online
Sumber :
  • How-to-Geek

GadgetPenipuan online semakin marak terjadi, termasuk di Indonesia. Berbagai metode licik digunakan oleh pelaku untuk menipu korban, mulai dari phishing, spam, hingga malware. Menanggapi situasi ini, Google memperkenalkan fitur baru berbasis kecerdasan buatan (AI) guna memperkuat keamanan pengguna. Fitur ini secara canggih mendeteksi pola dan aktivitas mencurigakan yang sering kali digunakan dalam kasus penipuan.

Google menjelaskan bahwa fitur keamanan ini dibuat dengan tujuan utama: melindungi pengguna dan memastikan privasi tetap terjaga. Dengan hadirnya teknologi ini, pengalaman berinternet yang aman kini dapat dinikmati oleh lebih banyak orang.

Deteksi Penipuan Real-Time: Inovasi Terbaru Google

Salah satu fitur unggulan Google adalah Deteksi Penipuan Real-Time yang dirancang untuk memberi peringatan secara langsung. Fitur ini menggunakan AI yang diintegrasikan pada perangkat pengguna, memungkinkan identifikasi penipuan dalam bentuk panggilan telepon. Contohnya, jika seseorang mengaku dari bank dan meminta transfer dana secara mendesak, Deteksi Penipuan akan mengenali pola komunikasi tersebut sebagai potensi penipuan. Pengguna akan menerima peringatan berupa audio, haptik, atau visual sebelum menjadi korban.

Privasi tetap menjadi prioritas utama Google dalam pengembangan fitur ini. Deteksi Penipuan sepenuhnya bekerja di perangkat pengguna tanpa melibatkan pengiriman data ke server eksternal. Fitur ini bersifat opsional, di mana pengguna dapat memilih untuk mengaktifkannya sesuai kebutuhan. Google memastikan bahwa data percakapan atau audio tidak disimpan di perangkat ataupun dikirimkan ke server mana pun.

Google Play Protect: Perlindungan Menyeluruh dari Malware

Selain fitur Deteksi Penipuan, Google juga memperkenalkan pembaruan pada Google Play Protect. Teknologi ini bekerja sepanjang waktu untuk melindungi perangkat pengguna dari aplikasi berbahaya dan malware. Google Play Protect menggunakan analisis pola perilaku aplikasi untuk mendeteksi ancaman secara lebih efektif, bahkan jika aplikasi tersebut mencoba menyembunyikan aktivitas mencurigakannya.

Fitur real-time dari Play Protect memberikan peringatan segera jika ditemukan ancaman. Hal ini memberi kesempatan kepada pengguna untuk mengambil tindakan cepat dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada perangkat.

Fitur keamanan ini pertama kali diluncurkan untuk perangkat Pixel. Namun, Google memastikan bahwa teknologi ini juga akan tersedia di berbagai perangkat Android lainnya. Pengguna Pixel 6 ke atas sudah dapat mencoba fitur ini melalui program beta. Masukan dari pengguna akan digunakan untuk meningkatkan efektivitas fitur sebelum peluncuran penuh.

Dengan penggunaan kecerdasan buatan, Google tidak hanya memberikan solusi instan tetapi juga berupaya menciptakan ekosistem digital yang lebih aman. Langkah-langkah inovatif seperti Deteksi Penipuan dan Google Play Protect menunjukkan komitmen perusahaan untuk melindungi pengguna dari ancaman dunia maya yang semakin kompleks.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget