Kenapa HP Android dan iPhone Harus Sering Di-restart? Ini Alasannya

Kenapa HP Android dan iPhone Harus Sering Di-restart? Ini Alasannya
Sumber :
  • Images/iStockphoto/damircudic

Gadget – Di era digital yang semakin maju, ancaman keamanan siber terhadap perangkat seluler kian meningkat. National Security Agency (NSA), lembaga keamanan nasional Amerika Serikat, memberikan saran sederhana namun penting bagi pengguna smartphone Android dan iPhone: sering-seringlah melakukan restart pada ponsel Anda.

Meski terlihat sepele, langkah ini ternyata dapat membantu mencegah berbagai ancaman siber, termasuk serangan eksploitasi zero-click yang berbahaya. Serangan ini memungkinkan penjahat siber mengakses data di ponsel tanpa sepengetahuan pemiliknya, hanya dengan memanfaatkan celah di sistem perangkat.

Kenapa Restart Penting untuk Keamanan?

Menurut NSA, mematikan lalu menghidupkan kembali ponsel secara rutin—setidaknya seminggu sekali—dapat menutup jalur yang biasa digunakan malware atau spyware untuk menyerang. Dalam dokumen panduan penggunaan ponsel yang dirilis NSA, disebutkan bahwa restart dapat mencegah serangan siber tingkat rendah seperti eksploitasi zero-click dan spear-phishing.

Serangan spear-phishing, misalnya, sering kali digunakan untuk menyebarkan malware dan spyware ke perangkat korban. Dengan melakukan restart, Anda memberikan “penghalang” yang membuat serangan ini tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Namun, NSA juga menekankan bahwa metode ini bukan solusi ajaib untuk semua masalah keamanan. Malware dan spyware yang lebih canggih dirancang agar tetap aktif meskipun perangkat telah di-restart. Meski begitu, langkah ini tetap dianggap sebagai salah satu praktik yang baik untuk menjaga keamanan ponsel.

Keuntungan Lain dari Restart Ponsel