5 Chipset yang Setara dengan Snapdragon 680: Pilihan Alternatif Hebat untuk Smartphone Menengah

5 Chipset yang Setara dengan Snapdragon 680: Pilihan Alternatif Hebat untuk Smartphone Menengah
Sumber :
  • samsung

Gadget – Snapdragon 680, chipset buatan Qualcomm yang pertama kali diluncurkan pada kuartal keempat 2021, telah menjadi pilihan utama untuk smartphone kelas menengah berkat performanya yang tangguh, terutama bagi penggemar game. Dengan fabrikasi 6 nanometer dan prosesor octa-core, chipset ini memberikan performa yang cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan pengguna sehari-hari, termasuk untuk gaming ringan hingga menengah. Namun, selain Snapdragon 680, ada beberapa chipset lain yang memiliki kemampuan serupa dan layak dipertimbangkan jika Anda mencari alternatif. Berikut adalah 5 chipset yang memiliki performa setara dengan Snapdragon 680, lengkap dengan perbandingannya.

1. MediaTek Helio G85

MediaTek Helio G85 adalah chipset yang sangat populer di kalangan ponsel kelas menengah, dan memiliki performa yang setara dengan Snapdragon 680. Chipset ini dibekali dengan prosesor delapan inti, terdiri dari dua inti ARM Cortex A75 dengan kecepatan 2 GHz dan enam inti ARM Cortex A55 dengan kecepatan 1,8 GHz. Dari sisi pengolahan grafis, Helio G85 menggunakan Mali-G52 MP2, yang mampu memberikan pengalaman gaming cukup baik di kelasnya.

Salah satu kelebihan dari Helio G85 adalah kemampuannya mendukung perekaman video dengan resolusi hingga 2K pada 30 FPS, yang membuatnya lebih unggul dibandingkan Snapdragon 680 yang hanya mendukung 1080p. Meskipun begitu, Helio G85 hanya mendukung kamera utama hingga 48 MP, lebih rendah daripada Snapdragon 680 yang mendukung hingga 64 MP.

Perbandingan Singkat:

  • Helio G85 lebih besar dalam ukuran transistor (12 nm vs 6 nm).
  • Skor AnTuTu v9 Helio G85 lebih rendah (228.083 vs 279.451).
  • Mendukung perekaman video 2K, sementara Snapdragon 680 terbatas pada 1080p.

2. HiSilicon Kirin 960

Kirin 960 adalah chipset buatan Huawei yang sudah berumur, namun masih memiliki performa yang relevan di kelas menengah. Chipset ini menggunakan arsitektur 4+4, dengan empat inti Cortex A73 berkecepatan 2,36 GHz dan empat inti Cortex A53 berkecepatan 1,84 GHz. Dibekali dengan GPU Mali-G71 MP8, Kirin 960 mampu menangani berbagai aplikasi berat dengan lancar, dan mendukung perekaman video hingga 4K pada 30 FPS.

Perbandingan Singkat:

  • Kirin 960 memiliki fabrikasi yang lebih besar (16 nm vs 6 nm).
  • Mendukung perekaman video 4K, sedangkan Snapdragon 680 hanya sampai 1080p.
  • Kecepatan prosesor Kirin sedikit lebih rendah (2,36 GHz vs 2,4 GHz).

3. Snapdragon 665

Snapdragon 665 adalah chipset kelas menengah yang cukup terkenal sebelum Snapdragon 680 diperkenalkan. Chipset ini juga menggunakan konfigurasi 4+4, dengan prosesor berkecepatan 2 GHz pada inti performa tinggi dan 1,8 GHz pada inti efisiensi. Meskipun menggunakan GPU Adreno 610 yang lebih rendah frekuensinya (600 MHz), Snapdragon 665 masih mampu memberikan performa yang baik di segmen entry-level dan mid-range.

Namun, jika dibandingkan dengan Snapdragon 680, Snapdragon 665 kalah dalam banyak aspek. Kecepatan CPU-nya lebih rendah, dan GPU-nya juga tidak sekuat Adreno 610 yang ada pada Snapdragon 680. Selain itu, Snapdragon 665 hanya mendukung kamera utama hingga 48 MP, sementara Snapdragon 680 dapat mendukung kamera 64 MP.

Perbandingan Singkat:

  • Snapdragon 665 lebih tua dan menggunakan proses fabrikasi yang lebih besar (11 nm vs 6 nm).
  • Mendukung perekaman video hingga 4K, sementara Snapdragon 680 terbatas pada 1080p.
  • Kecepatan CPU dan GPU Snapdragon 680 lebih tinggi.

4. Unisoc Tiger T618

Unisoc Tiger T618 adalah chipset terbaru di pasar ponsel entry-level dengan performa yang setara dengan Snapdragon 680. Chipset ini menggunakan prosesor 2+6 dengan Cortex A75 berkecepatan 2 GHz dan Cortex A55 berkecepatan 1,8 GHz. GPU-nya menggunakan ARM Mali G52 MP2, yang juga memberikan performa grafis yang baik untuk smartphone kelas menengah.

Meskipun Tiger T618 memiliki clock speed yang lebih rendah dibandingkan dengan Snapdragon 680, chipset ini menawarkan generasi inti yang lebih baru, serta mendukung pengolahan grafis yang cukup baik. Namun, kamera yang didukung hanya mencapai 48 MP, sedikit lebih rendah dari Snapdragon 680.

Perbandingan Singkat:

  • Ukuran transistor Tiger T618 lebih besar (12 nm vs 6 nm).
  • Kamera Tiger T618 terbatas pada 48 MP, sedangkan Snapdragon 680 mendukung 64 MP.
  • Video perekaman terbatas pada 1080p di kedua chipset.

5. Exynos 9611

Exynos 9611, buatan Samsung, adalah chipset yang cukup dikenal di pasar smartphone menengah. Dengan fabrikasi 10 nm, chipset ini menawarkan kecepatan prosesor yang solid berkat empat inti Cortex A73 pada 2,3 GHz dan empat inti Cortex A53 pada 1,7 GHz. GPU Mali-G72 MP3 memastikan performa grafis yang cukup baik, dan chipset ini sudah mendukung perekaman video hingga 4K.

Meskipun Exynos 9611 lebih boros daya karena fabrikasi 10 nm, chipset ini memiliki kemampuan unggul dalam mendukung resolusi layar tinggi hingga 2560x1600 piksel, serta perekaman video 4K. Performa gaming dan fotografi tetap mumpuni meskipun sedikit lebih tinggi dalam konsumsi daya dibandingkan dengan Snapdragon 680.

Perbandingan Singkat:

  • Exynos 9611 memiliki fabrikasi yang lebih tinggi (10 nm vs 6 nm).
  • Mendukung perekaman video 4K, sementara Snapdragon 680 terbatas pada 1080p.
  • Daya konsumsi lebih boros dibandingkan Snapdragon 680.

Kesimpulan

Jika Anda mencari alternatif chipset yang memiliki performa serupa dengan Snapdragon 680, lima pilihan di atas bisa menjadi pilihan yang tepat. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, tetapi semuanya mampu memberikan performa solid di kelas menengah. Pilihlah yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda, terutama jika Anda mengutamakan kemampuan gaming atau perekaman video.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget