iPhone 16 Diskon Besar-Besaran, Tetap Tak Laku! Huawei dan Smartphone Lokal China Menang Telak!
- Apple
Gadget – Penjualan iPhone 16 di China pada momen Singles’ Day 2024, yang dikenal dengan diskon besar-besaran, mengalami penurunan yang mengejutkan. Meskipun Apple memberikan potongan harga yang menarik, ternyata konsumen China lebih memilih smartphone buatan produsen lokal, yang juga merilis produk baru mereka di tengah festival belanja terbesar di China tersebut.
Berdasarkan laporan dari lembaga riset Counterpoint yang dikutip oleh Reuters pada 21 November 2024, penjualan iPhone 16 di China anjlok dua digit jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni antara 18 Oktober dan 10 November. Di sisi lain, penjualan smartphone Huawei justru mengalami peningkatan signifikan, mencatatkan kenaikan sebesar 7 persen.
Huawei Mendominasi, iPhone 16 Tertinggal
Peningkatan penjualan yang tajam dari Huawei didorong oleh strategi diskon agresif yang diterapkan pada dua produk flagship mereka, yaitu Huawei Pura 70 dan Huawei Mate 60. Kedua smartphone ini diposisikan sebagai pesaing tangguh di pasar premium dan berhasil menarik perhatian konsumen berkat penawaran harga yang sangat menarik.
Sebagai informasi, pada festival belanja Singles’ Day tahun lalu, Xiaomi menjadi satu-satunya produsen ponsel besar yang meluncurkan smartphone premium mereka. Namun, tahun ini, hampir semua produsen besar asal China, kecuali Huawei, turut merilis produk baru, memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen. Tentu saja, strategi ini turut memberikan dampak signifikan terhadap pasar smartphone China.
Penurunan Penjualan Smartphone di China
Secara keseluruhan, penjualan smartphone di China selama periode 11/11 2024 mengalami penurunan sebesar 9 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Perlambatan ekonomi yang terjadi di China menjadi faktor utama yang menyebabkan penurunan tersebut. Banyak konsumen yang enggan mengganti smartphone lama mereka meskipun berbagai diskon besar ditawarkan selama festival belanja tahunan ini.
Meskipun ada banyak potongan harga dan promosi yang menarik, banyak warga China yang lebih memilih untuk menahan diri dan menunggu kondisi ekonomi yang lebih stabil sebelum memutuskan untuk membeli perangkat baru. Hal ini juga mengindikasikan bahwa daya beli masyarakat China yang cenderung melambat telah mempengaruhi keputusan mereka dalam mengganti perangkat elektronik.
Huawei Sukses Menarik Perhatian Konsumen
Sementara itu, Huawei terus menunjukkan taringnya di pasar ponsel premium China. Selain strategi diskon yang gencar, Huawei juga berhasil memanfaatkan momentum Singles’ Day untuk meluncurkan smartphone unggulannya. Keberhasilan Huawei ini tidak bisa lepas dari loyalitas pengguna yang sudah lama mendukung brand tersebut, terutama di kalangan pengguna yang menginginkan perangkat dengan teknologi mutakhir namun tetap ramah di kantong.
Huawei Pura 70 dan Mate 60 mendapat sambutan positif dari pasar, dan produk-produk ini menjadi salah satu yang paling banyak dicari selama periode belanja 11/11. Peningkatan penjualan ini jelas menjadi ancaman serius bagi Apple, yang selama ini memegang kendali di segmen premium.
Apple Berusaha Bertahan dengan Diskon
Meski menghadapi tantangan besar, Apple tidak tinggal diam. Perusahaan yang berbasis di Cupertino ini mencoba berbagai strategi untuk mempertahankan pasar China, termasuk dengan memberikan berbagai diskon menarik. Meskipun diskon yang ditawarkan cukup besar, tampaknya ini tidak cukup untuk mengatasi preferensi konsumen yang lebih memilih ponsel buatan dalam negeri.
Apple telah lama menjadi pilihan utama di pasar premium global, tetapi belakangan ini mereka mulai menghadapi persaingan yang lebih sengit, terutama di pasar China yang kini lebih memilih produk lokal yang menawarkan kualitas premium dengan harga yang lebih bersaing. Terlebih lagi, Huawei dengan produk flagship-nya menawarkan berbagai fitur canggih yang sulit disaingi oleh para pesaingnya.
Festival Belanja yang Tidak Seperti Dulu Lagi
Festival belanja 11/11 yang terkenal sebagai event terbesar di China ini memang semakin dipenuhi oleh berbagai brand, baik lokal maupun internasional. Namun, meskipun Alibaba dan JD.com tidak lagi merilis data transaksi festival tersebut sejak 2022, mereka mengungkapkan bahwa baik Apple maupun Xiaomi sama-sama berhasil mencatatkan penjualan mencapai 1 miliar yuan selama periode 11/11. Namun, angka ini tentu saja tidak mencerminkan angka penjualan yang optimal jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, mengingat penurunan tren pasar yang terjadi tahun ini.
Kesimpulan: Huawei Memimpin, Apple Tertinggal
Secara keseluruhan, meskipun Apple terus berusaha dengan berbagai promosi, kenyataannya mereka kalah bersaing dengan smartphone lokal China, terutama Huawei, yang terus meraih kesuksesan besar. Penurunan penjualan iPhone 16 ini memberikan gambaran bahwa konsumen China kini lebih tertarik pada produk lokal yang tidak hanya memiliki kualitas tinggi tetapi juga harga yang lebih bersaing. Momen diskon besar-besaran pada 11/11 2024 ini memperlihatkan bahwa persaingan di pasar smartphone semakin ketat, dan hanya mereka yang bisa beradaptasi dengan cepat yang akan bertahan.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |