Smartphone 5G Terlaris, Ada Samsung Galaxy A52s dan iPhone 13 Pro
- Unsplash.com
Gadgetviva – Smartphone 5G terlaris ternyata masih terkendala masalah harga. Meski telah hadir sejak 2021 namun cakupan jaringan 5G masih terbatas sehingga vendor smartphone pun masih menjual perangkat ini dengan harga yang mahal.
Jika dilihat dari cakupan jaringan, saat ini baru 13 kota yang memiliki koneksi 5G termasuk Jakarta, Surabaya dan Makassar. Di sisi lain, sejak awal tahun 2022 Google Trends menangkap minat masyarakat terhadap ponsel 5G di Indonesia. Pencarian keyword 5G mencapai puncaknya pada bulan April 2022, dimana tren ini meningkat 90% jika dibandingkan dengan search query 5G di bulan Desember 2021.
Di platform e-commerce, MarketHac memantau pergerakan jual-beli ponsel 5G terutama di semester pertama tahun 2022. Secara garis besar, penjualan ponsel 5G mengalami peningkatan dari tahun lalu namun minat masyarakat terhadap ponsel 5G belum optimal.
Penjualan ponsel 5G pada akhir kuartal ke-2 2022 memberikan kontribusi sebesar 9,3% dari total penjualan ponsel setiap bulan. Total penjualan ini meningkat 1.6% dibandingkan tahun lalu di mana penjualan ponsel 5G hanya menyumbangkan 7.7% dari rata-rata seluruh penjualan ponsel yang dibeli secara online di Indonesia setiap bulannya.
Konsumen tidak punya banyak pilihan
Dari jumlah merchant yang menjual produk smartphone 5G di e-commerce selama tahun 2022 baru sekitar 25% dari total jumlah toko online yang menjual ponsel. Varian tipe smartphone 5G yang tersedia pun tidak banyak, hanya 1 dari 7 diantaranya yang merupakan smartphone 5G.
Ponsel 5G terlaris
MarketHac mencatat penjualan smartphone 5G terlaris di e-commerce hingga Juni 2022 adalah Xiaomi Redmi Note 10 yang mencapai lebih dari 100 ribu unit. Harga ponsel 5G Xiaomi masih dibawah merek lain yang rata-rata harganya diatas 5 juta rupiah. Samsung Galaxy A52s dan IPhone 13 Pro merupakan smartphone 5G terlaris kedua dan ketiga.
“Dari data yang dikumpulkan, kami melihat bahwa banyak orang yang berminat dengan ponsel 5G atau sudah mulai ingin memanfaatkan layanan 5G. Namun harga ponsel yang masih tinggi dan cakupan area yang masih terbatas tampaknya membuat orang menahan dari untuk membeli ponsel 5G,” ujar Richard Ho, Director Insignia.
MarketHac adalah produk unggulan dari perusahaan teknologi Insignia yang menyediakan data dan insights dari online retail e-commerce untuk membantu perusahaan papan atas dalam mengembangkan bisnis online. Insignia adalah bagian dari Red Asia Inc. group, perusahaan digital marketing independen terbesar di Indonesia.