Samsung Galaxy A55 5G vs Apple iPhone 13: Duel Smartphone Kelas Menengah

Gadget – Dalam dunia smartphone, persaingan antara Samsung dan Apple selalu menarik perhatian. Kali ini, Samsung Galaxy A55 5G yang baru dirilis pada tahun 2024 berhadapan langsung dengan Apple iPhone 13, perangkat populer yang meluncur pada 2021. Walaupun berbeda generasi, keduanya menjadi pilihan utama di kelas menengah. Artikel ini akan membahas detail spesifikasi kedua perangkat untuk membantu Anda menentukan pilihan.

Desain dan Dimensi
Samsung Galaxy A55 5G hadir dengan dimensi 161.1 x 77.4 x 8.2 mm dan bobot 213 gram. Desain ini memberikan kesan kokoh, ditambah sertifikasi IP67 yang menjamin ketahanan terhadap debu dan air hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit.

Di sisi lain, iPhone 13 menawarkan dimensi yang lebih kompak, yaitu 146.7 x 71.5 x 7.7 mm, dengan bobot hanya 174 gram. Kelebihan lainnya adalah sertifikasi IP68, yang memberikan perlindungan lebih baik hingga kedalaman 6 meter selama 30 menit. Penggunaan material premium seperti kaca keramik di bagian depan dan belakang memberikan kesan mewah pada perangkat ini.

Layar: Super AMOLED vs Super Retina XDR
Samsung Galaxy A55 5G menggunakan layar Super AMOLED berukuran 6.6 inci dengan refresh rate 120 Hz. Layar ini menawarkan pengalaman visual yang halus dan kaya warna, cocok untuk gaming maupun streaming. Proteksi Corning Gorilla Glass Victus+ memastikan ketahanan terhadap goresan.

Sebaliknya, iPhone 13 memiliki layar Super Retina XDR OLED berukuran 6.1 inci dengan refresh rate 60 Hz. Meskipun lebih kecil, layar ini dilengkapi dengan fitur True Tone dan HDR10, yang memberikan akurasi warna luar biasa. Kaca keramik antigores juga menjadi nilai tambah untuk daya tahan perangkat.

Performa: Exynos 1480 vs A15 Bionic
Di sektor dapur pacu, Samsung Galaxy A55 5G didukung chipset Exynos 1480 dengan CPU octa-core. Kombinasi RAM hingga 12 GB membuatnya mampu menangani multitasking berat dengan mudah. Selain itu, Galaxy A55 5G menyediakan opsi memori eksternal hingga 1 TB melalui slot hybrid.

Di sisi lain, iPhone 13 mengandalkan chipset A15 Bionic dengan CPU hexa-core. Performa chip ini masih relevan hingga saat ini, terutama untuk tugas berat seperti pengeditan video atau bermain game. Namun, iPhone 13 tidak menyediakan opsi memori eksternal, yang mungkin menjadi kekurangan bagi sebagian pengguna.