Inilah 7 Aplikasi yang Paling Menguras Baterai HP, Wajib Tahu!

Gadget – Baterai ponsel yang cepat habis sering menjadi masalah yang mengganggu pengguna smartphone. Seringkali, aplikasi yang berjalan di latar belakang tanpa disadari dapat memperburuk kondisi ini. Banyak aplikasi populer yang mengonsumsi daya baterai lebih banyak daripada yang kita kira, terutama karena fitur-fitur canggih yang mereka tawarkan. Berikut adalah daftar tujuh aplikasi yang dikenal sering menguras daya baterai perangkat.

1. Aplikasi Google: Maps, Chrome, Gmail, dan YouTube

Google menyediakan berbagai aplikasi yang praktis, namun beberapa di antaranya ternyata membutuhkan daya cukup besar. Aplikasi seperti Google Maps menggunakan layanan lokasi dan pembaruan data secara real-time, sedangkan Chrome mengonsumsi daya saat memuat konten web berat, apalagi jika banyak tab terbuka. Gmail terus menyinkronkan email di latar belakang, dan YouTube membutuhkan daya besar saat memutar video berkualitas tinggi.
Untuk mengurangi dampak konsumsi baterai, kamu bisa menonaktifkan layanan lokasi, menutup tab yang tidak digunakan, mengatur frekuensi sinkronisasi Gmail, atau menurunkan kualitas video di YouTube.

2. Facebook Messenger

Aplikasi komunikasi yang satu ini memang mempermudah kita dalam berinteraksi, namun di balik kemudahannya, Messenger juga cukup menguras baterai. Setiap panggilan suara dan video membutuhkan koneksi internet yang stabil dan penggunaan perangkat keras seperti kamera dan mikrofon secara terus-menerus. Messenger juga berjalan di latar belakang untuk memastikan notifikasi pesan selalu diperbarui, yang turut menambah konsumsi daya.
Untuk menghemat baterai, pastikan hanya membuka aplikasi saat diperlukan dan matikan fitur yang tidak perlu.

3. Instagram

Instagram adalah aplikasi yang menyajikan konten visual, seperti foto dan video, dengan kualitas terbaik. Agar pengalaman pengguna semakin mulus, Instagram sering memuat konten secara otomatis sebelum diakses. Fitur ini, meskipun membuat navigasi lebih cepat, dapat menghabiskan banyak data dan daya baterai. Selain itu, konten seperti Stories, Reels, dan video IGTV sering diputar otomatis, meningkatkan konsumsi daya tanpa kita sadari.
Untuk mengurangi dampaknya, kamu bisa menonaktifkan pre-loading konten dan menghindari penggunaan yang berlebihan.

4. YouTube

Menonton video di YouTube, terutama yang berkualitas tinggi seperti HD atau 4K, memang menyenangkan, namun ini bisa menjadi salah satu penyebab cepat habisnya baterai. Pemutaran video memerlukan banyak daya, baik dari segi prosesor untuk mendekode video maupun dari layar yang tetap menyala selama menonton.
Untuk menghemat daya, turunkan resolusi video atau gunakan mode hemat daya jika tersedia.

5. Skype

Sebagai aplikasi komunikasi multifungsi, Skype sering digunakan untuk panggilan suara dan video, serta rapat jarak jauh. Aktivitas ini menguras daya cukup besar, karena aplikasi harus terus berjalan di latar belakang untuk memantau koneksi dan memberikan pemberitahuan secara real-time.
Menjaga aplikasi tetap dalam mode hemat daya atau menonaktifkan pemberitahuan yang tidak penting bisa membantu mengurangi konsumsi baterai.

6. Zoom

Zoom semakin populer, terutama untuk rapat dan pembelajaran online. Namun, penggunaannya bisa menguras baterai dengan cepat. Proses panggilan video, yang melibatkan penggunaan kamera, mikrofon, dan layar, memerlukan banyak daya. Selain itu, kualitas video yang tinggi membutuhkan daya prosesor yang signifikan, terutama jika koneksi internet tidak stabil.
Untuk menghemat baterai saat menggunakan Zoom, pastikan kualitas video disesuaikan dengan kebutuhan dan matikan fitur yang tidak diperlukan.

7. TikTok

TikTok telah menjadi aplikasi yang sangat populer, tetapi juga sangat boros baterai. Fitur-fitur seperti pengeditan video, efek AR, live streaming, dan pemutaran video otomatis membuat aplikasi ini mengonsumsi banyak daya. Selain itu, TikTok terus menyinkronkan data untuk merekomendasikan konten yang relevan, yang semakin mempercepat habisnya baterai.
Untuk mengurangi dampaknya, kamu bisa mengurangi waktu penggunaan aplikasi ini dan menonaktifkan fitur yang tidak perlu.

Kesimpulan

Itulah tujuh aplikasi yang paling banyak menguras daya baterai ponsel. Agar perangkatmu lebih hemat daya, pastikan untuk memantau penggunaan aplikasi dan menyesuaikan pengaturannya sesuai kebutuhan. Dengan langkah-langkah sederhana, kamu bisa menjaga daya baterai ponsel tetap awet sepanjang hari.