HP Meledak Saat Diisi Daya? Ini Kesalahan yang Mungkin Anda Lakukan!

HP Meledak Saat Diisi Daya? Ini Kesalahan yang Mungkin Anda Lakukan!
Sumber :
  • Dok. Hipwee

Gadget – Pernahkah Anda mendengar kasus ponsel meledak saat sedang diisi daya? Insiden semacam ini sering terjadi, mulai dari meninggalkan luka ringan hingga memakan korban jiwa. Lalu, apa sebenarnya penyebabnya, dan bagaimana cara mencegahnya?

Kasus Ponsel Terbakar: Apa yang Terjadi?

Kejadian ponsel terbakar saat diisi daya telah berulang kali dilaporkan. Umumnya, peristiwa ini terjadi ketika ponsel dibiarkan terhubung ke pengisi daya sambil digunakan untuk aktivitas seperti menelepon, bermain game, atau menonton video.

Menurut Alfons Tanujaya, Pengamat Keamanan Siber dari Vaksincom, salah satu penyebab utama adalah penggunaan baterai lithium-ion. “Baterai jenis ini sangat sensitif terhadap panas. Ketika ponsel diisi daya, terjadi proses transfer panas. Jika digunakan bersamaan untuk aktivitas berat, panas yang dihasilkan meningkat drastis,” ujarnya.

Alfons menambahkan bahwa panas berlebih dapat merusak membran tipis dalam baterai yang memisahkan dua elektrolit cair. Kerusakan ini berisiko menyebabkan korsleting, bahkan kebakaran.

Mengapa Ponsel Bisa Meledak?

Baterai lithium-ion menggunakan elektrolit cair untuk mengangkut ion-ion antara anoda dan katoda. Dalam kondisi panas ekstrem, elektrolit ini dapat membentuk struktur dendrit yang tajam, memicu korsleting internal. Jika terus dibiarkan, panas berlebih dapat menyebabkan baterai meledak.

Namun, teknologi modern kini mulai dilengkapi dengan fitur keamanan seperti peringatan overheat. Beberapa ponsel bahkan secara otomatis menghentikan pengisian daya setelah mencapai 80% untuk mengurangi risiko panas berlebih.

Peran Penggunaan Aksesori yang Tepat

Heru Sutadi, Direktur Eksekutif ICT Institute, menyoroti pentingnya menggunakan aksesori yang sesuai. Ia mengungkapkan bahwa penggunaan charger, kabel, atau baterai aftermarket berkualitas rendah dapat meningkatkan risiko kerusakan baterai.

“Kebiasaan membeli aksesori murah, seperti charger atau kabel palsu, sering kali menjadi penyebab masalah. Selain itu, pengguna juga cenderung mengabaikan standar keamanan ponsel,” kata Heru.

Selain aksesori, perilaku pengguna juga berperan. Kebiasaan mengisi daya di tempat berisiko, seperti di atas kasur atau sofa, dapat memperparah kemungkinan kebakaran.

Tips Aman Mengisi Daya Ponsel

Berikut adalah beberapa tips dari Alfons dan Heru untuk mencegah risiko ponsel terbakar:

  • Gunakan Aksesori Resmi
    Hindari penggunaan charger, baterai, atau kabel palsu. Pastikan semua aksesori sesuai standar dan spesifikasi ponsel.
  • Isi Daya di Tempat Aman
    Hindari mengisi daya di tempat yang mudah terbakar, seperti kasur, sofa, atau saku celana.
  • Hindari Penggunaan Saat Mengisi Daya
    Jangan gunakan ponsel untuk aktivitas berat, seperti menelepon atau bermain game, saat sedang diisi daya.
  • Jangan Overcharging
    Cabut charger setelah baterai penuh untuk menjaga keawetan baterai.
  • Waspadai Kondisi Cuaca Ekstrem
    Hindari mengisi daya saat badai petir. Lonjakan arus listrik dapat menyebabkan korsleting pada perangkat elektronik.

Apakah Aman Menggunakan Ponsel Saat Badai Petir?

Heru mengingatkan bahwa petir dapat menciptakan lonjakan arus listrik, terutama pada rumah tanpa penangkal petir yang memadai. Lonjakan ini dapat merusak perangkat elektronik, termasuk ponsel. Jika harus menggunakan ponsel saat diisi daya, disarankan untuk memanfaatkan earphone agar tidak bersentuhan langsung dengan kulit.

“Kalau ponsel terasa panas saat dipegang, segera hentikan penggunaannya. Jangan tempelkan ponsel di wajah atau telinga,” kata Alfons.

Inovasi Teknologi untuk Baterai Lebih Aman

Seiring dengan perkembangan teknologi, para peneliti terus mencari cara untuk meningkatkan keamanan baterai lithium-ion. Salah satu inovasi terbaru adalah kristal berpori yang diperkenalkan oleh peneliti dari Cornell University. Kristal ini memungkinkan pergerakan ion lithium lebih aman dan stabil, sehingga mengurangi risiko kebakaran.

Namun, teknologi saja tidak cukup. Keselamatan tetap bergantung pada kebiasaan pengguna. Perhatikan cara Anda mengisi daya, gunakan aksesori yang sesuai, dan hindari penggunaan ponsel saat diisi daya. Dengan langkah sederhana ini, risiko ponsel meledak bisa diminimalkan.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget