Jangan Panik! 6 Cara Mengecek Apakah Data Pribadimu Bocor di Internet

Awas Diretas! Cek Apakah Data Pribadi Anda Bocor di Internet Sekarang
Sumber :
  • Linkedin / Ken Anderson

Gadget – Dalam era digital seperti sekarang, kebocoran data pribadi semakin sering terjadi. Akun media sosial, email, hingga informasi perbankan bisa menjadi target hacker tanpa Anda sadari. Jika Anda pernah bertanya, "Apakah data saya sudah diretas?", jangan khawatir! Ada beberapa cara mudah dan cepat untuk mengetahuinya.

Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengecek apakah data Anda telah bocor ke internet dan bagaimana cara mengamankannya.

1. Gunakan Situs Pengecekan Data Bocor

Situs web tertentu memungkinkan Anda untuk mengecek apakah informasi pribadi Anda telah bocor dalam serangan siber besar. Beberapa layanan gratis dan terpercaya yang bisa Anda gunakan:

  • Have I Been Pwned

    • Cukup masukkan alamat email atau nomor telepon Anda.
    • Situs ini akan memberi tahu apakah informasi Anda pernah muncul dalam kebocoran data besar.
  • Firefox Monitor

    • Memindai berbagai database kebocoran data untuk mengetahui apakah akun Anda telah terpengaruh.
  • DeHashed

    • Memberikan laporan rinci tentang kebocoran yang melibatkan nama pengguna, alamat IP, hingga kata sandi.

Apa yang harus dilakukan?
Jika hasilnya menunjukkan bahwa email Anda telah bocor, segera ganti password dan aktifkan fitur keamanan tambahan seperti autentikasi dua faktor (2FA).

2. Periksa Aktivitas Mencurigakan di Akun Anda

Cek riwayat aktivitas pada akun email, media sosial, atau layanan keuangan untuk melihat apakah ada aktivitas mencurigakan, seperti:

  • Login dari lokasi yang tidak dikenali.
  • Email atau notifikasi tentang percobaan masuk yang gagal.
  • Transaksi mencurigakan di rekening atau kartu kredit Anda.

Apa yang harus dilakukan?
Segera ubah password dan logout dari semua perangkat jika menemukan aktivitas yang mencurigakan.

3. Waspadai Email Phishing dan Pesan Mencurigakan

Salah satu tanda bahwa data Anda mungkin telah diretas adalah meningkatnya jumlah email phishing atau pesan mencurigakan yang Anda terima. Tanda-tanda email phishing:

  • Menggunakan bahasa yang tidak biasa atau terlalu mendesak.
  • Meminta informasi pribadi atau kredensial login.
  • Mengandung tautan mencurigakan yang mengarah ke situs tiruan.

Apa yang harus dilakukan?
Jangan pernah mengklik tautan yang mencurigakan dan segera laporkan email tersebut sebagai spam.

4. Pantau Dark Web dengan Layanan Keamanan

Seringkali, data pribadi yang diretas dijual di dark web. Anda bisa menggunakan layanan keamanan berbayar seperti:

  • Norton LifeLock
  • Kaspersky Security Cloud
  • Experian Dark Web Scan

Layanan ini akan memberi tahu jika informasi pribadi Anda, seperti nomor kartu kredit atau nomor identitas, muncul di pasar gelap internet.

5. Periksa Akun dengan Fitur Keamanan Bawaan

Banyak platform digital seperti Google, Facebook, dan Instagram memiliki fitur untuk memeriksa keamanan akun Anda, seperti:

  • Google Account Security Check-Up
  • Facebook Security and Login Settings
  • Instagram Login Activity

Apa yang harus dilakukan?
Lakukan pemeriksaan keamanan secara rutin dan aktifkan fitur seperti Autentikasi Dua Faktor (2FA) untuk perlindungan ekstra.

6. Gunakan Manajer Kata Sandi untuk Keamanan Lebih Baik

Jika Anda sering menggunakan kata sandi yang sama di berbagai akun, risiko diretas akan semakin tinggi. Gunakan password manager seperti:

  • LastPass
  • 1Password
  • Dashlane

Aplikasi ini dapat membantu Anda membuat dan menyimpan kata sandi yang kuat serta unik untuk setiap akun.

Tanda-Tanda Data Anda Mungkin Sudah Diretas

Jika mengalami beberapa hal berikut, segera lakukan tindakan pencegahan:

  • Tiba-tiba tidak bisa login ke akun media sosial atau email.
  • Ada transaksi tak dikenal di rekening bank Anda.
  • Menerima notifikasi reset password yang tidak Anda minta.
  • Perangkat tiba-tiba melambat atau muncul pop-up mencurigakan.

Langkah-Langkah Proteksi Setelah Data Diretas

Jika Anda yakin bahwa data Anda telah bocor atau diretas, lakukan langkah berikut:

  1. Segera ubah semua password akun penting.
  2. Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA).
  3. Laporkan ke penyedia layanan terkait kebocoran yang terjadi.
  4. Hindari menggunakan informasi pribadi yang sama di banyak akun.
  5. Pantau akun keuangan Anda untuk aktivitas mencurigakan.

Mengetahui apakah data pribadi Anda telah diretas bukanlah hal yang sulit. Dengan menggunakan layanan pemeriksaan data bocor, memperhatikan aktivitas akun, dan meningkatkan keamanan digital Anda, risiko peretasan bisa diminimalkan.

Jangan menunggu hingga terlambat! Cek keamanan data Anda sekarang juga dan tingkatkan perlindungan akun pribadi Anda.

Baca juga tips keamanan digital lainnya untuk melindungi diri dari ancaman siber!

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget