Apa Itu Jaringan 5.5G? Perbedaan Penting Antara 5G dan 5.5G

Apa Itu Jaringan 5.5G? Perbedaan Penting Antara 5G dan 5.5G
Sumber :
  • Dok. mobileworldlive

Gadget – Diperkenalkan pada 2019, teknologi 5G telah merevolusi internet seluler dengan kecepatan tinggi dan koneksi yang andal untuk miliaran orang di seluruh dunia. Namun, inovasi teknologi tak berhenti di sini. Huawei, salah satu pemimpin dalam teknologi telekomunikasi, memperkenalkan 5.5G—langkah berikutnya dalam evolusi jaringan seluler. Teknologi ini diungkapkan pada ajang Mobile World Congress (MWC) dan diposisikan sebagai jembatan antara 5G dan 6G yang direncanakan hadir pada 2030.

Bagi yang belum familiar, konsep serupa pernah diterapkan pada 4G dengan hadirnya 4.5G atau 4G LTE. Sama seperti itu, 5.5G menawarkan peningkatan performa di atas 5G tanpa sepenuhnya mencapai kapabilitas jaringan 6G.

Apa Itu 5.5G?

5.5G, yang juga dikenal sebagai 5G-Advanced, adalah teknologi jaringan terbaru setelah 5G. Fokusnya adalah mempercepat koneksi internet, meningkatkan kapasitas data, dan mengurangi latensi lebih jauh dibandingkan 5G.

Teknologi ini hadir sebagai solusi atas beberapa keterbatasan 5G, memberikan kecepatan yang lebih tinggi, performa lebih baik, dan koneksi yang lebih stabil. Bahkan, Huawei mengklaim 5.5G mampu mencapai kecepatan hingga 10 kali lebih cepat dibandingkan 5G.

Di India, Jio telah mulai meluncurkan 5.5G secara terbatas, yang saat ini hanya dapat diakses menggunakan perangkat OnePlus 13 dan OnePlus 13R. Status jaringan ini muncul sebagai “5GA” pada bilah status perangkat.

Perbedaan Utama Antara 5G dan 5.5G

Meski 5G sudah sangat canggih, 5.5G membawa sejumlah peningkatan yang signifikan:

  • Kecepatan
    Dalam aplikasi dunia nyata, 5G menawarkan kecepatan hingga 1 Gbps, sementara 5.5G mampu mencapai hingga 10 Gbps. Ini berarti unduhan yang jauh lebih cepat dan streaming tanpa buffer.
  • Latensi
    Latensi 5.5G hanya sekitar 5 milidetik, jauh lebih rendah dibandingkan 5G yang memiliki latensi antara 8-12 ms. Ini sangat penting untuk aplikasi yang membutuhkan respons instan, seperti gaming dan kendaraan otonom.
  • Frekuensi
    5.5G beroperasi di frekuensi hingga 100 GHz, lebih tinggi dibandingkan 5G yang bekerja pada kisaran 450 MHz hingga 52.6 GHz. Frekuensi tinggi menawarkan kecepatan lebih besar, meski dengan jangkauan yang lebih pendek.
  • Arsitektur Jaringan
    5.5G sepenuhnya standalone (SA), yang berarti tidak lagi bergantung pada infrastruktur 4G, berbeda dengan 5G yang mengandalkan kombinasi non-standalone (NSA) dan SA.
  • Efisiensi Energi
    Huawei mengklaim 5.5G lebih ramah lingkungan, terutama untuk perangkat IoT pasif. Teknologi ini menghilangkan kebutuhan daya pada perangkat IoT individu untuk komunikasi.
  • Presisi Posisi
    Dengan akurasi lokasi yang lebih baik, 5.5G sangat bermanfaat untuk aplikasi seperti pertanian pintar, kota cerdas, dan pemantauan lingkungan.

Kapan 5.5G Akan Diluncurkan?

Meskipun 5.5G telah mulai diterapkan secara terbatas, peluncuran luas diperkirakan akan terjadi pada pertengahan 2024 di beberapa negara. Untuk pasar India, timeline peluncuran masih belum jelas.

Kesimpulan

5.5G bukan sekadar pengembangan dari 5G, tetapi langkah besar menuju jaringan seluler masa depan. Dengan kecepatan yang lebih tinggi, latensi lebih rendah, dan efisiensi yang lebih baik, teknologi ini dirancang untuk mendukung kebutuhan digital yang semakin kompleks. Bagi konsumen, ini berarti pengalaman yang lebih lancar, cepat, dan andal dalam menggunakan internet seluler.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget