Cloud Gaming vs Gaming Konvensional: Mana yang Lebih Irit di 2025?

Cloud Gaming vs Gaming Konvensional: Mana yang Lebih Irit di 2025?
Sumber :
  • Tangkapan layar Xbox

Sebagai perbandingan:

  • Cloud gaming membutuhkan kecepatan minimal 15-50 Mbps agar lancar tanpa lag.
  • Gaming konvensional hanya butuh internet untuk download dan update, sehingga lebih hemat data.

Di Indonesia, paket internet unlimited dengan kecepatan tinggi masih tergolong mahal. Hal ini menjadi tantangan besar bagi cloud gaming untuk berkembang di Tanah Air.

5. Tidak Perlu Upgrade Perangkat dengan Cloud Gaming

Keuntungan lain dari cloud gaming adalah tidak perlu upgrade perangkat secara berkala. Semua pemrosesan dilakukan di server penyedia layanan, sehingga pengguna tidak perlu mengeluarkan uang untuk mengganti kartu grafis atau membeli konsol baru.

Sebaliknya, dalam gaming konvensional:

  • PC gaming perlu upgrade setiap beberapa tahun untuk menyesuaikan dengan game terbaru.
  • Konsol memiliki siklus generasi, misalnya dari PS4 ke PS5, yang memerlukan biaya tambahan.