Fitur Baru Lenovo Legion Go, Konsol Game Generasi Berikutnya

Gadget – Pada penghujung tahun lalu, Lenovo memperkenalkan Legion Go, sebuah perangkat gaming handheld berbasis Windows yang menjanjikan kinerja tinggi dengan harga sekitar $700. Perangkat ini dibekali layar QHD 8.8 inci dengan refresh rate 144Hz, ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen Z1 Extreme. Kini, berita terbaru menyebutkan Lenovo sedang menggarap iterasi perangkat ini, menjanjikan kemajuan signifikan dari pendahulunya.

Menurut Clifford Chong, manajer kategori gaming Lenovo Asia Pasifik, dalam sebuah wawancara baru-baru ini, generasi berikutnya dari konsol game handheld Lenovo sedang dalam tahap pengembangan. Pernyataan ini menegaskan komitmen Lenovo dalam meningkatkan kualitas permainan portabel. Dalam upaya ini, Lenovo tidak tanggung-tanggung mengalokasikan sumber daya signifikan untuk meningkatkan Legion Go saat ini, meski diakui masih terdapat kekurangan dibandingkan dengan Steam Deck yang telah diluncurkan setahun sebelumnya.

Chong menambahkan, "Sejak hari pertama hingga sekarang, kami telah membuka lebih banyak pengalaman dan masih bekerja keras untuk membawa gelombang fitur berikutnya ke produk." Ini menunjukkan visi Lenovo terhadap potensi kategori produk konsol game handheld dan ambisi mereka untuk meluncurkan generasi produk selanjutnya dengan fungsionalitas yang lebih kaya.

Tidak hanya Lenovo yang melihat peluang di pasar game handheld. Dua pesaing utamanya, ASUS dan MSI, juga diketahui sedang mengerjakan iterasi perangkat mereka sendiri. ASUS, misalnya, dijadwalkan akan meluncurkan ROG Ally 2 tahun ini. Situasi ini menciptakan insentif yang cukup bagi Lenovo untuk berinvestasi lebih dalam pada penelitian dan pengembangan konsol game handheld Windows generasi berikutnya.

Mengulas lebih lanjut tentang generasi saat ini dari Legion Go, perangkat ini memiliki berat 1,88 lbs (852 gram), sementara untuk perbandingan, ROG Ally memiliki berat 1,34 lbs (608 gram). Konsol game generasi pertama Lenovo ini dilengkapi dengan baterai 49Whr dan beroperasi pada Windows 11. Layar dengan resolusi 2560 x 1600 ini dapat mencapai kecerahan puncak 500 nits dan memiliki skor gamut warna DCI-P3 sebesar 97%. Seperti yang dicatat oleh The Verge, perangkat ini juga dapat dipertimbangkan sebagai alat untuk menjelajahi internet, membaca, dan streaming video.

Transisi Lenovo ke pasar game handheld tidak hanya menandai ekspansi portofolio produk mereka tetapi juga menegaskan kembali komitmen mereka terhadap inovasi dan peningkatan pengalaman pengguna. Dengan semakin banyaknya pemain yang mencari solusi gaming yang fleksibel dan portabel, Legion Go generasi berikutnya dari Lenovo tampaknya akan menjadi pemain kunci di arena ini.

Penekanan pada peningkatan dan pengembangan berkelanjutan oleh Lenovo menggarisbawahi pentingnya adaptasi dan inovasi dalam industri game yang cepat berubah. Dengan persaingan yang semakin ketat dari ASUS dan MSI, perjalanan Lenovo dalam memperkaya ekosistem game handheld mereka menjanjikan kemajuan yang menarik untuk diikuti, baik bagi penggemar gaming maupun industri secara keseluruhan.