Apple Intelligence vs Galaxy AI: Duel Kecerdasan Buatan, Mana Lebih Unggul?

Apple Intelligence vs Galaxy AI: Duel Kecerdasan Buatan di Era Ponsel Pintar
Sumber :
  • gadgetviva

Gadget – Apple dan Samsung, dua raksasa teknologi terdepan, kembali bertarung di arena baru: kecerdasan buatan (AI).

Keduanya menghadirkan platform AI canggih untuk perangkat mobile mereka, menawarkan berbagai fitur inovatif yang menjanjikan untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan smartphone.

Apple Intelligence

Apple Intelligence

Photo :
  • EL PAIS English

Apple Intelligence, diluncurkan pada iOS 18, hadir sebagai kumpulan fitur AI yang terintegrasi di iPhone, iPad, dan Mac.

Pendekatan Apple berfokus pada menghubungkan titik-titik antar aplikasi, memungkinkan Siri untuk memahami dan memanfaatkan data, file, foto, dan pesan di seluruh perangkat. Fungsi utama termasuk:

  • Membuat teks lebih cerdas: Siri dapat membantu menulis ulang pesan, meringkas teks, dan bahkan menghasilkan konten kreatif seperti puisi dan naskah.
  • Mempermudah pencarian informasi: Siri dapat mengindeks foto, acara kalender, file, dan informasi dari pesan dan email, memungkinkan pencarian yang lebih kontekstual dan akurat.
  • Peningkatan aksesibilitas: Fitur seperti VoiceOver dan Live Captions semakin dioptimalkan untuk membantu pengguna dengan kebutuhan khusus.

Apple menekankan privasi pengguna dengan memproses data di perangkat (on-device) sebisa mungkin.

Private Cloud Compute digunakan untuk tugas yang lebih berat, memastikan data tidak disimpan atau digunakan secara berlebihan.

Galaxy AI

Galaxy AI

Photo :
  • samsung

Samsung meluncurkan Galaxy AI pada Januari 2024, lebih dulu dibandingkan Apple Intelligence. Platform ini menawarkan berbagai fitur yang berpusat pada komunikasi dan produktivitas, seperti:

  • Terjemahan real-time: Menerjemahkan percakapan telepon secara langsung dalam berbagai bahasa.
  • Bixby yang lebih cerdas: Asisten virtual Bixby ditingkatkan dengan kemampuan yang lebih kontekstual dan responsif.
  • Peningkatan kamera: AI membantu meningkatkan kualitas foto dan video dengan fitur seperti scene optimization dan object removal.

Samsung menggunakan kombinasi on-device AI dan cloud AI, dengan Google Cloud Vertex AI dan model Gemini Pro sebagai tulang punggungnya. Pengguna memiliki opsi untuk memproses data hanya di perangkat untuk privasi yang lebih tinggi, namun fitur ini tersembunyi di menu pengaturan.

Perbedaan Utama: Pendekatan dan Privasi

Perbedaan utama antara Apple Intelligence dan Galaxy AI terletak pada pendekatan dan privasi data. Apple Intelligence fokus pada integrasi menyeluruh dan privasi data, dengan pemrosesan on-device dan Private Cloud Compute.

Samsung AI menawarkan fitur yang lebih spesifik untuk komunikasi dan produktivitas, dengan kombinasi on-device AI dan cloud AI.

Harga dan Masa Depan:

Apple Intelligence tersedia gratis untuk saat ini, sedangkan Galaxy AI gratis sepenuhnya hingga tahun 2025. Setelah itu, beberapa fitur Galaxy AI mungkin berbayar.

Baik Apple dan Samsung terus mengembangkan platform AI mereka, menjanjikan fitur dan kemampuan yang lebih canggih di masa depan.

Persaingan ini menguntungkan pengguna, mendorong inovasi dan menghadirkan pengalaman smartphone yang lebih cerdas dan personal.

Apple Intelligence dan Galaxy AI mewakili dua pendekatan berbeda untuk AI di smartphone. Apple fokus pada integrasi dan privasi, sedangkan Samsung menawarkan fitur yang lebih spesifik untuk komunikasi dan produktivitas.

Pilihan platform AI terbaik tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget