Bikin Konten Seru Bareng Anak Pakai Samsung Galaxy Z Flip4 5G
- SamsungID
Untuk mengabadikan momen bersama keluarga di acara festival, bikin vlog kini bisa dilakukan dengan lebih mudah pakai Galaxy Z Flip4 5G berkat fitur FlexCam. Orang tua maupun anak bisa memegang perangkat layaknya pakai handycam agar dapat merekam sambil tetap bergerak atau beraktivitas. Orang tua dan anak pun bisa bebas merekam dari berbagai angle, vlog yang dibuat bisa capture pengalaman seru saat jalan-jalan dengan utuh.
Galaxy Z Flip4 5G juga didukung dengan durability yang tangguh jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Misalnya, tiba-tiba hujan turun saat sedang bikin konten outdoor atau perangkat ketumpahan air saat bikin konten. Jika ini terjadi, kamu tak perlu khawatir karena Galaxy Z Flip4 5G sudah punya sertifikasi IPX8, jadi tahan terhadap paparan air tawar. Lalu, jika perangkat terjatuh karena tak sengaja tersenggol atau lepas dari genggaman si anak, kamu juga tak perlu risau karena Galaxy Z Flip4 5G sudah menggunakan Armor Aluminum dan Gorilla Glass 5 yang membuatnya lebih tahan terhadap benturan.
Buat konten menarik yang disukai anak
Orang tua juga bisa explore topik-topik konten yang menarik yang disukai anak-anak. Ada berbagai topik yang bisa digali di sini, seperti komedi dari kegiatan sehari-hari, seni, unboxing, DIY, gaming, atau olahraga. Apa pun topik yang dipilih dan disukai anak, Galaxy Z Flip4 5G bisa memudahkan para orang tua dan anak untuk bikin konten bersama.
Misalnya, si anak suka nonton konten DIY dan senang membuat kerajinan tangan. Orang tua bisa memaksimalkan fleksibilitas dari Galaxy Z Flip4 5G untuk encourage anak membuat konten DIY versinya sendiri. Cukup pakai FlexMode, perangkat bisa diletakkan di posisi yang diinginkan tanpa perlu tripod ataupun sandaran lalu mulai rekam video secara hands-free dengan instan. Dengan cara serupa, FlexMode juga bisa dimanfaatkan untuk bikin konten olahraga dan DIY.
Selain fleksibel dari segi penempatan perangkat dan angle yang diambil, FlexMode juga memudahkan orang tua dan anak untuk bikin konten di berbagai media sosial. Jika konten yang dibuat ingin di-post di Reels atau TikTok, perekaman bisa dilakukan pakai kamera depan supaya si anak lebih mudah melihat dirinya sendiri di layar. Kalau kontennya mau di-post di YouTube, perekaman bisa dilakukan dengan kamera belakang supaya hasilnya lebih jernih dan resolusinya lebih tinggi.