Komputer Pertama Dunia Rayakan Ulang Tahun ke-80
- TechSpot
Gadget – Gadget -- Salah satu komputer pertama di dunia yang berfungsi untuk keperluan umum kini merayakan ulang tahun ke-80. Komputer ini, yang dikenal sebagai Harvard Mark I atau Automated Sequence Controlled Calculator (ASCC), diselesaikan oleh IBM pada tahun 1944, tepat waktu untuk mendukung tugas-tugas komputasi yang terkait dengan Perang Dunia II.
Pada 7 Agustus 1944, Universitas Harvard secara resmi memperkenalkan Harvard Mark I kepada dunia. Komputer ini adalah buah dari pemikiran seorang fisikawan asal Amerika Serikat, Howard Aiken. IBM, perusahaan teknologi terkemuka, mengembangkan sistem ini selama kurang lebih empat tahun berdasarkan rencana Aiken dan dana militer yang mendukung proyek tersebut.
Harvard Mark I adalah komputer pertama yang dapat diprogram di Amerika Serikat. Seperti yang dilaporkan oleh The Register, Aiken pertama kali mengembangkan konsep dasar sistem ini dan membawanya ke International Business Machines (IBM) pada tahun 1937. CEO IBM saat itu, Thomas Watson Sr., menyetujui dan mendanai proyek inovatif ini pada tahun 1939.
Setelah diselesaikan pada Februari 1944, IBM membongkar dan mengirimkan Harvard Mark I ke Universitas Harvard. Universitas ini kemudian menjadi rumah bagi komputer tersebut, sementara berbagai organisasi pemerintah AS memanfaatkan kemampuan komputasinya yang luar biasa untuk operasi militer. Bahkan, Angkatan Laut AS memberikan tambahan dana yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek ini.
Spesifikasi dan Kinerja Harvard Mark I
Harvard Mark I adalah komputer elektromekanis dengan 60 set sakelar yang masing-masing memiliki 24 tombol. Sakelar-sakelar ini digunakan untuk memasukkan atau menyimpan hingga 72 angka yang masing-masing terdiri dari 23 digit. Mesin ini mampu melakukan tiga operasi penjumlahan atau pengurangan dalam satu detik, perkalian dalam enam detik, dan pembagian dalam 15,3 detik. Untuk perhitungan yang lebih kompleks, seperti logaritma atau fungsi trigonometri, waktu yang dibutuhkan bisa lebih dari satu menit.
Universitas Harvard mencatat bahwa militer menggunakan Harvard Mark I untuk menghitung tabel matematika yang sangat besar. Angkatan Laut memanfaatkan mesin ini untuk merancang torpedo dan sistem deteksi bawah air, sementara cabang militer AS lainnya mengembangkan lensa kamera, sistem radar, dan berbagai teknologi lainnya.
Pada tahun 1944, ketika bekerja dalam Proyek Manhattan, John von Neumann menggunakan Harvard Mark I untuk melakukan perhitungan pada perangkat implosi yang digunakan untuk memicu ledakan bom atom. Hanya satu tahun kemudian, Hiroshima hancur akibat ledakan bom atom "Little Boy."
Penggunaan dan Akhir Masa Operasi
Menurut ilmuwan komputer Edmund Berkeley, salah satu tugas tersulit yang harus diselesaikan oleh Harvard Mark I adalah menyelesaikan serangkaian persamaan diferensial yang dikenal sebagai Fungsi Bessel. Tugas yang rumit ini membuat komputer tersebut mendapatkan julukan "Bessie." Operator menggunakan kartu punch standar IBM atau angka yang diketik dengan jelas untuk memasukkan masalah matematika ke dalam mesin.
Setelah melayani selama 15 tahun, Harvard Mark I dihentikan dari operasi aktif pada tahun 1959 dan menjadi bagian dari koleksi instrumen ilmiah bersejarah di Universitas Harvard. Pada Juli 2021, komputer ini dipindahkan untuk terakhir kalinya ke Kompleks Ilmu dan Teknik Harvard di Allston. Model-model selanjutnya dalam seri "Mark" ini dirancang dengan komponen elektronik seperti tabung vakum dan dioda kristal (Mark III). Sementara itu, Harvard Mark IV adalah komputer pertama yang memperkenalkan arsitektur baru yang menyimpan data dan instruksi secara terpisah.
Dengan usianya yang kini mencapai 80 tahun, Harvard Mark I tetap menjadi tonggak penting dalam sejarah komputasi dunia, menunjukkan seberapa jauh teknologi telah berkembang sejak masa Perang Dunia II.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |