Turnamen eSports Internasional Masuk Dunia Metaverse di metaNesia
- Foto: Telkom
Gadget – metaNesia, dunia metaverse besutan Telkom semakin maju dalam meramaikan dunia tiga dimensi. Kali ini mereka akan membawa Turnamen eSport internasional dengan konsep outdoor terbesar di dunia.
Kejuaraan dunia bertajuk Indonesia Esports Summit: Bali 14th World Esports Championships 2022 ini akan diselenggarakan di Bali, sebagai puncak dari serangkaian kualifikasi yang berlangsung di seluruh dunia sejak Februari hingga Oktober 2022. Pada kesempatan ini, metaNesia mengambil peran untuk menyajikan pengalaman berbeda mengikuti turnamen eSport melalui metaverse.
metaNesia merupakan dunia metaverse besutan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) yang lahir sebagai produk digital di bawah naungan payung Leap-Telkom Digital. Hadirnya metaNesia di industri eSport tanah air membawa misi yang hampir sama dengan Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), yakni untuk mendukung perkembangan eSport di Indonesia sebagai arena kompetisi yang melahirkan pribadi-pribadi yang profesional, kesatria, dan kreatif.
Di Esport Indonesia Summit 2022 ini metaNesia berencana akan membawa dunia virtual yang sangat menarik bagi gamer, dikombinasikan dengan desain khas Indonesia yang kaya kreasi.
SM Emerging Technology Platform Telkom Anton Pramono, menjelaskan bahwa metaNesia menyajikan beberapa ruang pertandingan virtual sesuai jumlah arena di Esport Indonesia Summit 2022 yang dapat diakses hingga ribuan pendukung setiap tim eSport yang bertarung di ajang ini.
“Selain itu, metaNesia akan sajikan sebuah ruang talkshow yang menghadirkan pembicara kelas dunia bidang eSport dan games. Belum cukup sampai di situ, metaNesia juga menyuguhkan spesial desain NFT yang dirancang khusus secara physical digital (phygital) untuk dapat dimiliki oleh kolektor NFT lewat metaNesia NFT,” papar Anton, dalam keterangan resminya.
Bagi metaNesia, lanjut Anton, kesempatan ini merupakan salah satu program yang telah direncanakan oleh Telkom sebagai bukti nyata kehadiran metaverse dapat dinikmati oleh masyarakat, khususnya para gamer yang menjadi early adopter metaNesia, dan tentunya bagian dari kontribusi Telkom terhadap digital economy yang mendukung talenta-talenta bangsa.
“Tidak hanya bagi para gamer Indonesia sebagai pihak yang akan bertanding, tetapi terwujudnya metaverse secara nyata juga melibatkan kolaborasi puluhan talenta Indonesia seperti para designer, animator, modeller, dan game programmer” tambah Anton.
Sementara itu, Ketua Harian PBESI Bambang Sunarwibowo, menyampaikan optimisme pihaknya terhadap dampak positif dari gelaran Esports Summit 2022, baik terhadap peningkatan prestasi atlet eSports nasional di percaturan dunia maupun terhadap penguatan ekosistem eSports yang luas, termasuk di dalamnya ekonomi kreatif dan pariwisata.
“eSports adalah bidang yang sangat positif bagi insan yang memiliki kecerdasan, kreativitas, kedisiplinan, dan etos kerja yang tinggi. PBESI optimis, Indonesia Esports Summit: Bali 14th World Esports Championships akan menjadi landasan kuat bagi Indonesia di masa depan sebagai salah satu pusat dan barometer esports dunia,” ujar Bambang.
Hal senada juga dilantunkan oleh Anton. Menurutnya, industri eSport tanah air memiliki potensi yang sangat luar biasa dan banyaknya talenta-talenta berbakat bermunculan lewat jalur ini. Anton berharap, pengelolaan talenta dan pelaksanaan kompetisi yang profesional serta berkesinambungan menjadi salah satu prioritas yang harus dicanangkan.
“Kami dari metaNesia tentunya berharap para atlet eSport di Indonesia dapat mengharumkan nama bangsa. Memberikan sajian pertandingan terbaik dan menjadi juara secara kesatria, serta disegani karena kemampuannya dan disayangi karena kerendahan hatinya. Keep humble and be the best,” tutup Anton.
metaNesia merupakan bagian dari Leap-Telkom Digital sebagai umbrella brand produk dan layanan digital Telkom, yang hadir untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia. Dengan adanya Leap, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional, sejalan dengan target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang.