Grand Finals Free Fire Indonesia Masters 2022 Fall Digelar 23 Oktober

Free Fire
Sumber :
  • Foto: Istimewa

Gadget – Grand Finals Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2022 Fall siap tersaji pada Minggu, 23 Oktober 2022. Sebanyak 12 tim papan atas Free Fire esports Indonesia akan bersaing memperebutkan gelar juara untuk mengamankan tiket terakhir menuju Free Fire World Series 2022 serta total prize pool sebesar Rp800 juta. Siapkan dirimu dan saksikanlah lahirnya juara FFIM 2022 berkelas dunia dari Indonesia.

Grand Finals FFIM 2022 Fall akan menjadi arena pertempuran kembali para juara Free Fire di Indonesia. Laga ini akan menghadirkan EVOS Divine sebagai juara Free Fire Master League (FFML) Season V Divisi 1, ECHO Divine sebagai juara FFIM 2022 Spring, dan RRQ Kazu sebagai Peraih Medali Emas SEA Games 2021. Pertemuan ketiga tim ini juga akan menjadi yang terakhir di dalam rangkaian Free Fire Esports 2022 Fall di Indonesia.

Meski bergelar juara, ketiga tim tersebut belum menunjukkan performa optimal di FFML Season VI Divisi 1. EVOS Divine misalnya, mereka harus merelakan gelar juara bertahan kepada SES Alfaink sebagai juara baru di FFML Season VI Divisi 1 dan harus puas sebagai Runner-Up. Sementara itu, RRQ Kazu hanya mampu finish di posisi ke-6. Adapun, ECHO Esports hanya mampu finish di posisi 10 dan harus masuk Play-Ins FFIM 2022 Fall. 

“Ketatnya persaingan di antara kompetisi Free Fire saat ini menunjukkan bahwa kemampuan tim-tim Free Fire Indonesia saat ini sudah mencapai level yang baru. Oleh karena itu, kami harus terus melakukan evaluasi dan kerja keras untuk tetap berada di level yang kami inginkan. Grand Finals FFIM 2022 Fall akan menjadi panggung yang tepat bagi kami untuk menunjukkan kemampuan yang sebenarnya,” ujar Captain EVOS Divine, Saeful Muharrom (SAM13).

Ketiga mantan juara yang akan bertanding di Grand Finals FFIM 2022 Fall tidak bisa menganggap pertandingan ini hanya akan menjadi milik mereka semata. Pasalnya, masih ada tim-tim kuat lain dari FFML Season VI Divisi 1 yang juga bernafsu menjadi juara. Tak hanya itu, beberapa tim ini bahkan memiliki catatan yang lebih mengesankan di Divisi 1 dibandingkan tiga tim kuat tersebut.

Dragon Phoenix menjadi salah satu nama penantang terkuat berkat penampilan apik mereka di Divisi 1. Mereka berhasil finish di posisi ketiga usai mengemas 714 poin, hanya tertinggal 14 poin dari EVOS Divine di posisi kedua. Sesama tim promosi dari Divisi 2 lainnya, G Arsy Aphrodite juga tampil mengesankan di Divisi 1 dengan meraup 706 poin dan finish di posisi 6 klasemen akhir. Melihat catatan ini, tentunya para juara tak bisa memandang mereka sebelah mata.

“Menjadi juara tiga di FFML Season VI Divisi 1 tentunya menjadi catatan yang menyenangkan. Tetapi kami masih belum puas dan karena belum bisa membawa pulang piala. Kami akan terus memperbaiki diri untuk tampil lebih baik di Grand Finals FFIM 2022 Fall dan membawa pulang gelar juara dan mencapai mimpi kami untuk mewakili Indonesia di FFWS 2022 Bangkok,” ungkap Coach Dragon Phoenix, Laurensius Ade Putra Utama (LORENZ).

Selain dua nama itu, masih ada sejumlah nama lain seperti, GPX Achiles yang mampu lolos sebagai sebagai tim teratas dari babak Play-Ins dengan. Aura Ignite dengan pemain andalannya Ombaac juga akan menjadi penantang serius. Ada juga ONIC Olympus sang ‘Landak Kuning’ dan First Raiders Eclipse yang tampil cukup baik di paruh kedua kompetisi Divisi 1 lalu. Terakhir, masih ada MBR Epsilon yang sepanjang musim Divisi 1 juga acap kali merepotkan tim unggulan seperti EVOS Divine.

Grand Finals FFIM 2022 Fall juga akan diramaikan oleh kehadiran dua tim dari FFML Season VI Divisi 2, yaitu First Raiders Storm dan Bigetron Delta. Masing-masing tim ini lolos setelah mengamankan posisi 4 dan posisi 5 di babak Play-Ins FFIM 2022 Fall. Meski berasal dari kasta kedua, First Raiders Storm dan Bigetron Delta mampu memberi kejutan dengan finish di atas tim-tim Divisi 1, seperti Echo Esports, First Raiders Eclipse, Galaxio Corvus, dan Island of Gods. 

“Meski kami menjadi tim dari Divisi 2 di Grand Finals FFIM 2022 Fall, kami tidak akan datang hanya untuk kalah. Kami datang dengan mentalitas kuat dan keyakinan bahwa kami memiliki kemampuan yang cukup untuk tidak hanya memberi persaingan, tetapi juga memberi kejutan dengan membawa pulang Piala FFIM 2022 Fall,” ungkap Captain Bigetron Delta, David Purba (SENSEI).