Ilmuwan: Satu Manusia Cuma Bisa Punya 150 Teman
- Unsplash.com
"Biasanya pertemanan 'dekat dan berarti' sangat erat dengan jumlah yang sedikit. Tapi ini juga dipengaruhi oleh faktor individual, seperti extrovert atau introvert. Walau Dunbar Number sepertinya mendapat banyak dukungan luas," ujar Sarah.
"Kendalanya sebagian besar kognitif," kata Dunbar. Dia juga menambahkan bahwa ada hubungan antara ukuran kelompok sosial dan ukuran neokorteks (bagian otak yang terlibat dalam fungsi tingkat tinggi, seperti persepsi sensorik, emosi dan bahasa, yang terkait dengan perilaku sosial) pada primata.
Sarah setuju bahwa jumlah orang yang dapat menjalin hubungan dengan kita sebagian besar merupakan hasil dari bagaimana spesies kita dipaksa untuk bersosialisasi sejak lama.
"Sepertinya itulah yang secara kognitif dapat dihadapi manusia. Di luar angka ini [150] kita membutuhkan lebih banyak aturan dan peraturan sosial untuk mempertahankan hubungan. Manusia harus menyeimbangkan kemandirian untuk bertahan hidup dan bereproduksi, tetapi juga untuk mengetahui apa yang dilakukan orang lain, siapa yang mungkin membantu kita, dan siapa yang mungkin berbagi makanan dengan kita," papar Sarah.
"150 adalah perkiraan jumlah orang yang dapat kami lacak secara konsisten dan memiliki informasi terkini terkait dengan hubungan sosialnya," tambah Sarah.
Menurut Samuel, ada juga hal lain yang perlu dipertimbangkan ketika menyangkut kemampuan kita untuk mempertahankan hubungan di luar batas kognitif, yakni waktu dan upaya yang diperlukan untuk melakukannya.
"Jika seseorang memberi tahu bahwa mereka memiliki 50 teman dekat, kita mungkin tidak akan mempercayainya karena ada perasaan intuitif bahwa mempertahankan teman dekat ini membutuhkan upaya dalam berkomunikasi dan pertemuan yang terbatas oleh waktu," paparnya.