Ternyata Matahari Bukan Pusat Tata Surya: Fakta Menarik tentang Titik Barycenter!
- NASA
Akibatnya, Bumi tidak sedang mengorbit titik di dalam Matahari, melainkan titik Barycenter di luar Matahari.
"Secara umum, planet mengorbit Matahari," jelas O'Donoghue di Twitter melalui akun @physicsJ. "Tapi secara teknis, mereka tidak hanya mengorbit Matahari saja. Pengaruh gravitasi (terutama) Jupiter membuat planet harus mengorbit titik baru di ruang angkasa."
"Tentu saja planet mengorbit Matahari, kita hanya membahasnya secara lebih detil. Biasanya kita berpikir planet mengorbit pusat Matahari, tapi itu jarang terjadi. Artinya, pusat massa tata surya jarang sejajar dengan pusat Matahari," tambahnya.
Konsep serupa juga berlaku pada objek yang lebih kecil, seperti Bumi dan Bulan. Bumi dan Bulan mengorbit sebuah titik sekitar 5.000 kilometer dari pusat Bumi. Jarak ini bisa berubah seiring Bulan yang terus menjauh.
Fakta ini mungkin tak terlalu berpengaruh pada kehidupan sehari-hari (kecuali kamu seorang astrofisikawan). Namun, ini pengingat bahwa sains seringkali lebih kompleks daripada yang kita pelajari di sekolah.
Wah, ternyata gambaran orbit planet yang selama ini kita lihat ada celahnya ya! Konsep Barycenter memberi kita pemahaman yang lebih akurat tentang bagaimana Matahari dan planet saling mempengaruhi lewat gaya gravitasi.
Meskipun Matahari tetap memegang peranan penting, ternyata ada titik "pusat orbitasi" yang bisa bergeser sedikit karena pengaruh planet raksasa.