Harga YouTube Premium Naik di Beberapa Negara, Termasuk Indonesia ?

Gadget - YouTube kembali membuat gebrakan dengan menaikkan biaya berlangganan paket Premium mereka. Jangan kaget jika bulan depan tagihan Premium kamu jadi lebih mahal, terutama jika kamu berada di Argentina, Australia, Chili, Jerman, Polandia, atau Turki.

Kenaikan tarif ini juga berlaku untuk semua tingkatan langganan Premium, termasuk Music Premium, bahkan untuk pelanggan baru yang ingin bergabung.

Dalam sebuah email pemberitahuan kepada pengguna, YouTube menyampaikan bahwa keputusan untuk menaikkan tarif ini bukan keputusan yang diambil dengan mudah.

Namun, mereka berkomitmen untuk terus meningkatkan pengalaman pengguna dan mendukung konten kreator yang menjadi tulang punggung platform ini.

Bagi pengguna Premium, ini bukan hanya soal harga, tetapi juga soal fitur. YouTube Premium menawarkan pengalaman bebas iklan, pemutaran audio tanpa gambar, pemutaran video latar belakang, dan kemampuan untuk menyimpan video secara offline dengan kualitas penuh.

Bahkan, pengguna Premium dapat menikmati pemutaran video hingga resolusi 1080p dengan bitrate lebih tinggi, memberikan tampilan yang lebih tajam.

Beruntungnya, untuk saat ini, pengguna di Indonesia masih dapat menikmati layanan YouTube Premium dengan biaya yang sama seperti sebelumnya.

Kenaikan tarif belum berlaku di sini, dan pengguna dapat terus menikmati manfaat langganan tanpa harus mengeluarkan lebih banyak uang.

Fitur AI untuk Penciptaan Cover Lagu

Di samping kenaikan harga, YouTube juga sedang meracik fitur baru yang mungkin membuat pengguna terkesan.

Mereka tengah mengembangkan alat berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dapat menciptakan cover lagu dengan suara artis.

Namun, perlu dicatat bahwa Google harus menyelesaikan perizinan terlebih dahulu, mengingat alat AI ini dapat meniru suara artis.

Jika semua berjalan lancar, pengguna YouTube dapat menggunakan suara artis favorit mereka untuk membuat ulang lagu dari musisi lain.

Alat ini masih dalam pengembangan, dan YouTube berencana untuk melatihnya dengan lagu-lagu yang diperoleh secara sah dari label rekaman artis ternama seperti Sony Music Entertainment, Universal Music Group, dan Warner Music Group.

Pengembangan ini bisa memberikan manfaat besar, terutama bagi penggemar musik yang ingin menikmati ulang lagu dengan suara artis favorit mereka.

Namun, YouTube harus berhati-hati, karena jika label rekaman tidak memberikan izin, peluncuran alat ini bisa tertunda.

Bocoran Fitur AI Terbaru di YouTube

Selain itu, YouTube berencana meluncurkan sejumlah fitur AI terbaru untuk para pembuat konten. Ini termasuk pembuatan latar belakang foto dan video menggunakan AI, saran topik video dari AI, dan pemindaian musik menggunakan AI untuk pencarian.

Salah satu fitur menarik adalah "Dream Screen" yang memungkinkan pembuat konten menciptakan video dan gambar latar belakang baru dengan bantuan AI dalam hitungan detik.

Fitur AI baru di YouTube Studio juga akan memberikan panduan kepada pembuat konten tentang jenis konten yang dapat mereka buat.

YouTube berjanji bahwa saran dari AI akan disesuaikan dengan setiap pembuat konten dan dipengaruhi oleh tren yang sedang berlangsung.

Terakhir, YouTube juga mengumumkan fitur sulih suara AI yang memungkinkan pembuat konten untuk mengalihbahasakan video mereka ke dalam bahasa lain.

Ini bisa menjadi langkah besar untuk mencapai audiens global dan menjangkau lebih banyak penonton di seluruh dunia.

Dengan kenaikan harga YouTube Premium dan pengembangan fitur AI yang semakin canggih, YouTube terus berupaya memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna dan pembuat konten mereka. Bagaimana reaksi Anda terhadap perubahan ini?

Apakah Anda bersiap untuk membayar lebih untuk langganan Premium atau menantikan fitur AI terbaru? Beri tahu kami pendapat Anda!