Di ITU, Menkominfo Sebut Konektivitas Universal, Apa Maksudnya?

Menkominfo Johnny G. Plate
Sumber :
  • foto: Istimewa

Gadget – Dalam perhelatan ITU Plenipotentiary Conference 2022 (PP 22) Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengungkap jika Indonesia bertekad dan memiliki komitmen terbaik dalam memperjuangkan capaian konektivitas universal yang bermanfaat bagi seluruh warga negara anggota International Telecommunicatiom Union (ITU). Apa itu konektivitas universal?

Menurut Menkominfo, konektivitas universal penting di tengah dinamika dunia yang tengah menghadapi masa depan baru pemulihan pascapandemi Covid-19. Bahkan, dia menambahkan jika hal itu berarti sama dengan kontribusi pada pencapaian ITU Strategic Goals dan Connect 2030 Agenda.

“Di mana semua orang dapat memperoleh manfaat dari penggunaan internet yang produktif. Hari ini, kami bekerja menuju tujuan tersebut, karena hal ini berarti sama dengan berkontribusi pada pencapaian ITU Strategic Goals dan Connect 2030 Agenda,” jelasnya saat menyampaikan High Policy Statement Indonesia di Palace of Parliament, Bucharest, Rumania, pekan lalu.

Menteri Johnny menegaskan saat ini momentum yang tepat dalam mengurangi kesenjangan digital di dunia. 

“Lonjakan penggunaan internet yang terus berlangsung, sangat penting bagi kami untuk memanfaatkan momentum ini untuk mempercepat upaya kami dalam mewujudkan dunia yang terhubung secara digital,” ujarnya

Pada ITU PP-22, Menkominfo juga memaparkan perkembangan pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia dalam rangka memperkecil kesenjangan digital.

“Saat ini kami sedang menggelar kabel serat optik di darat dan bawah laut untuk menghubungkan titik-titik tulang punggung yang tidak terhubung Indonesia, di mana kami telah mengerahkan panjang 460.000 Km jaringan kabel serat optik,” ujarnya.