Pengguna 5G mencapai 1 Miliar di 2022, Naik 4,4 Miliar di 2027 

Jaringan 5G
Sumber :
  • Unsplash.com

Gadgetviva – Jumlah pengguna 5G diprediksi akan mencapai angka 1 miliar di tahun ini. Lalu 5 tahun kemudian, tepatnya di 2027, angkanya naik secara signifikan menjadi 4,4 miliar pengguna.

Hal ini terungkap dalam laporan Ericsson Mobility Report, seperti dikutip dari The Peninsula, Kamis, 30 Juni 2022. Menurut laporan tersebut, jumlah pengguna 5G tahun ini akan tembus ke angka 1 miliar berkat adopsi operator telekomunikasi di beberapa negara.

Dalam lima tahun ke depan, jumlah pengguna 5G di seluruh dunia akan meningkat sampai empat kali lipat. Misalnya di Eropa Barat, sebanyak 82 persen pelanggan telekomunikasi akan beralih ke 5G, demikian pula dengan 80 persen pengguna di wilayah lain, termasuk juga 74 persen berasal dari Asia.

Ericsson Mobility Report juga mengungkap jika India akan menjadi pengguna 5G terbanyak, mengejar ketertinggalan di 2022. Meski 5G belum diimplementasikan di India, angka penggunanya di 2027 diperkirakan akan mencapai 40 persen.

Tidak heran jika laporan Ericsson menyebut keyakinan akan adanya 4,4 miliar pelanggan 5G di seluruh dunia. Pertumbuhan yang signifikan itu diketahui terjadi karena beberapa alasan. Salah satunya, tentu karena semakin banyaknya pengguna smartphone dan layanan mobile broadband.

Laporan Ericsson yang dipublikasikan baru-baru ini juga mengungkap jika 5G ternyata memiliki penetrasi yang cukup cepat dibanding layanan telekomunikasi generasi sebelum-sebelumnya. Menurut laporan tersebut, saat ini seperempat populasi dunia sudah diselimuti layanan 5G.

Sekitar 70 juta pelanggan 5G muncul di kuartal pertama tahun ini. Lalu, dipercaya jika pada 2027 nanti, sekitar tiga per empat populasi dunia akan bisa mengakses 5G.

"Pembangunan jaringan 5G StandAlone (SA) di beberapa negara telah dilakukan, seiring dengan penyedia layanan komunikasi  yang mulai memacu bisnis mobile broadband," ujar Executive Editor Ericsson Mobility Report, Peter Johnsson.

Di sisi lain, menurut laporan Ericsson, Fixed Wireless Access (FWA) memiliki peran penting dalam menghantarkan layanan broadband. Ericsson memprediksi jumlah pengguna koneksi FWA akan melampaui angka 100 juta di 2022. Sedangkan pada 2027 akan mencapai angka 230 juta pengguna.

Sedangkan untuk IoT, laporan itu mencatat, IoT broadband berbasis 4G akan mengambil alih 2G dan 3G, dengan hitungan jumlah koneksi mencapai 44 persen. Kemudian teknologi NB-IoT sampai Cat-M meningkat hampir 80 persen sepanjang 2021, atau mencapai angka 330 juta koneksi.