Sebelum Bunuh Diri, Dokter Aulia Risma Minta Harapan Akan Pengampunan dan Akhir yang Damai

Buku Diary Dokter Aulia Risma Sebelum Bunuh Diri: Ini Isi Lengkapnya!
Sumber :
  • VIVA.co.id

Catatan Harian Dokter Aulia Risma Sebelum Bunuh Diri

Pada 5 Juli 2024, Aulia menulis tentang betapa beratnya beban yang ia rasakan selama menjalani pendidikan. 

Diary yang ditulis oleh Aulia menjadi saksi bisu penderitaannya.

Dalam catatan harian tersebut, Aulia menumpahkan segala rasa sakit, kesepian, dan keputusasaan yang ia alami selama menempuh pendidikan PPDS. Berikut beberapa isinya:

"1 semester aku berjuang di sini.  Terlalu berat untukku.  Sakit sekali.  Beban fsiknya begitu besar.  Aku ingin berhenti. Sakit sekali, sungguh sakit.  Rasanya masih sama, Aku ingin berhenti.  Aku tidak sanggup setiap hari bekerja seperti ini.  Ada yang bisa menolong saya? Apa Tuhan tau saya tersiksa? Apa Tuhan tau aku kesakitan? Kenapa di setiap aku berharap.  Tidak pernah ada jawabannya.  Apa Tuhan membenciku?  Aku selalu menjerit mohon pertolongan.  Tapi kenapa aku dibiarkan?  Apa aku dilahirkan hanya untuk mengakhiri? 

Seni kehidupan mana yang kulihat dahulu sehingga aku setuju untuk memililih dilahirkan?  Aku tidak serta merta menyerah tanpa berusaha.  Aku sudah menanggung banyak.  Aku manusia biasa.  Punggungku terasa amat sangat sakit setiap pulang.  Pulang dini hari, bukan duduk-duduk saja.  

Aku merasakan sakit yang luar biasa malam ini.  Aku tidak sanggup lagi meneruskan siklus ini.  Aku mohon, maafkan aku.  Maafkan aku yang menyerah.  Aku sudah berjuang.  Aku sudah sangat berusaha.  Aku mohon, Aku mohon.  Aku tidak sanggup lagi.  Bila harus menanggung lebih lama lagi.  Aku sendirian, aku berjuang sendiri. Tidak ada yang menolongku.  Aku tidak ingin sesakit ini lebih lama lagi.  Semoga Tuhan mengampuniku.  Tuhan, aku sakit.  Aku mohon tempat aku pulang.."