Viral Video Syur Mirip Azizah Salsha, Kini Polisi Usut Tuntas!

Gadget – Isu perselingkuhan yang melibatkan istri pesepakbola Pratama Arhan, Azizah Salsha, dengan Salim Nauderer masih hangat diperbincangkan.

Seolah tak cukup, kini beredar video syur yang diduga mirip dengan Azizah Salsha di media sosial. Video berdurasi 14 detik itu menjadi perbincangan hangat di berbagai platform, terutama di X, yang dulu dikenal sebagai Twitter.

Dalam video yang viral tersebut, tampak seorang wanita berambut panjang mengenakan kaos putih sedang melakukan panggilan video. Pada dua kesempatan berbeda, wanita tersebut mengulangi tindakan membuka sebagian pakaiannya, membuat spekulasi semakin menguat bahwa wanita dalam video tersebut adalah Azizah Salsha.

Isu ini muncul di tengah merebaknya rumor perselingkuhan antara Azizah dan Salim Nauderer, yang merupakan mantan kekasih selebgram Rachel Vennya.

Kabar perselingkuhan ini pertama kali mencuat di media sosial, dan dengan cepat menjadi trending topic. Netizen pun ramai membicarakan kaitan antara video syur tersebut dengan isu perselingkuhan yang sebelumnya sudah menyita perhatian publik.

Menanggapi peredaran video ini, pihak kepolisian tidak tinggal diam. Tim Penyelidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya langsung bergerak untuk menyelidiki kebenaran video yang diduga melibatkan Azizah Salsha.

Kombes Pol Ade Safri, Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, mengonfirmasi bahwa mereka tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.

"Saat ini tim Penyelidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sedang melakukan penyelidikan. Kami sedang mencari dan menemukan bukti-bukti yang dapat mengarah pada dugaan tindak pidana dari peredaran video syur tersebut," ujar Kombes Pol Ade Safri pada Rabu, 21 Agustus 2024, seperti dikutip dari VIVA.co.id.

Menurut Ade Safri, pihak kepolisian tengah melakukan serangkaian kegiatan penyelidikan untuk memastikan apakah ada unsur pidana dalam peredaran video tersebut.

Jika ditemukan cukup bukti, kasus ini dapat berlanjut ke tahap penyidikan untuk menindaklanjuti pelaku yang bertanggung jawab atas penyebaran video ini.

Kabar ini semakin menghebohkan publik, terutama para penggemar Azizah Salsha dan Pratama Arhan. Pasangan ini sebelumnya dikenal sebagai salah satu pasangan selebriti yang jauh dari gosip miring.

Namun, kemunculan video syur ini, di tengah isu perselingkuhan yang sudah lebih dulu mencuat, membuat keduanya harus menghadapi sorotan tajam dari publik.

Azizah Salsha, yang dikenal sebagai selebgram dengan jutaan pengikut, hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait video tersebut. Sikap diamnya ini justru memicu spekulasi lebih lanjut di kalangan netizen. Banyak yang penasaran bagaimana Azizah dan Pratama Arhan akan menghadapi situasi ini.

Pratama Arhan sendiri, sebagai suami Azizah, juga menjadi perhatian publik. Dalam beberapa kesempatan, Arhan masih aktif di media sosial dan sempat membagikan momen kebersamaannya dengan Azizah. Langkah ini dianggap sebagai bentuk dukungan terhadap sang istri di tengah badai rumor dan skandal yang tengah menghampiri mereka.

Kasus ini menjadi pengingat betapa cepatnya informasi menyebar di era digital, dan bagaimana hal itu dapat berdampak signifikan pada kehidupan pribadi seseorang.

Polisi mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam menyebarkan konten sensitif, terutama yang berpotensi melanggar hukum seperti video syur.

"Saya mengimbau agar masyarakat tidak ikut menyebarkan video tersebut. Jika terbukti melanggar hukum, pelaku penyebaran bisa dikenakan sanksi pidana sesuai dengan undang-undang yang berlaku," tegas Kombes Pol Ade Safri.

Hingga saat ini, penyelidikan masih berlangsung. Publik pun menantikan hasil resmi dari pihak kepolisian mengenai kebenaran video syur tersebut. Terlepas dari apapun hasilnya, kasus ini sudah terlanjur menjadi topik utama di berbagai media dan forum online.

Kehati-hatian dalam menilai informasi serta kesabaran dalam menunggu hasil penyelidikan adalah sikap yang bijak di tengah situasi seperti ini. Selebriti, seperti halnya manusia biasa, juga memiliki hak atas privasi dan kehormatan.

Sementara publik menunggu hasil penyelidikan, penting bagi kita semua untuk tidak ikut terlibat dalam penyebaran informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.