7 Aplikasi Ojol yang Bangkrut di Indonesia, Apa Penyebabnya?

Uber
Sumber :
  • Uber

5. Blujek

Sebelum mengalami kegagalan, Blujek merupakan salah satu saingan terbesar Grab dan Gojek.

Kabar beredar bahwa Blujek mengalami kerugian dalam perselisihan tarif antara penyedia layanan ojek online, yang menyebabkan mereka menghentikan operasionalnya tanpa batas waktu.

6. Topjek

TopJek awalnya menawarkan tarif murah tanpa promosi dan memiliki fitur chatroom yang menjadi keunggulannya.

Mereka juga menerapkan seleksi ketat terhadap pengemudi, dengan jumlah terbatas hingga 10.000 orang.

Namun, Topjek tidak dapat bertahan lama dan akhirnya menghentikan operasionalnya.